Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umrah Akan Kembali Dibuka, Ini Pembagian Kuota Jemaahnya

Kompas.com - 24/09/2020, 10:15 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi akan memberikan izin bagi warga dan penduduk di negara itu untuk kembali melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Pembukaan kembali ibadah umrah dilakukan setelah jeda selama tujuh bulan akibat pandemi virus corona.

Seperti diketahui, Arab Saudi mengumumkan pembekuan sementara ibadah umrah pada Maret 2020.

Melansir Aljazeera, 23 September 2020, haji dan umrah dapat menghasilkan pemasukan bagi Arab Saudi sekitar 12 miliar dollar AS dalam setahun.

Sementara itu, pada tahun lalu, tercatat 19 juta orang melaksanakan ibadah umrah.

Baca juga: Ini Besaran Biaya Visa Progresif Umrah dan Haji Setelah Diturunkan

Kuota jemaah

Pada tahap awal, umrah diperbolehkan diikuti sebanyak 6.000 warga dan penduduk Arab Saudi setiap harinya.

Jumlah ini 30 persen dari kapasitas yang telah direvisi pemerintah setempat dengan memperhitungkan tindakan pencegahan kesehatan, yaitu sebanyak 20.000 jemaah.

Jemaah yang dapat mengikuti ibadah umrah akan terus meningkat, di mana mulai 18 Oktober 2020, jumlahnya sebanyak 75 persen dari kapasitas.

Pada 1 November 2020, otoritas setempat akan mengizinkan pengunjung dari negara-negara tertentu yang dianggap aman untuk melakukan umrah, dengan jumlah jemaah sebesar 100 persen dari kapasitas yang diperbolehkan, dan akan berlaku hingga akhir pandemi virus corona.

Baca juga: WHO Puji Arab Saudi Sukses Gelar Haji di Tengah Pandemi Corona

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tengah mengembangkan aplikasi seluler yang akan tersedia seminggu sebelum umrah kembali dilanjutkan.

Aplikasi ini dapat digunakan jemaah untuk mendaftar dan memesan kuota umrah.

Selain itu, para jemaah juga harus mengikuti pedoman kesehatan yang tertera di aplikasi.

Keputusan melanjutkan umrah datang setelah negara ini menyelenggarakan haji dengan jumlah 10.000 umat muslim pada akhir Juli lalu.

Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu, di mana ibadah haji diikuti 2,5 juta orang.

Baca juga: Ibadah Haji 2020, Jemaah Dilarang Sentuh Kabah dan Hajar Aswad

Otoritas kesehatan melaporkan tak ada kasus virus corona yang dilaporkan di tempat-tempat suci selama haji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com