Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 24 September: 32 Juta Kasus | Israel Ubah Tempat Parkir Jadi Bangsal Pasien

Kompas.com - 24/09/2020, 09:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.

Hingga hari ini, Kamis (24/9/2020), melansir data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia tercatat 32.053.703 kasus.

Dari angka itu, sebanyak 980.323 orang meninggal dunia, dan 23.635.012 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 7.133.414 kasus, 206.473 orang meninggal dunia, dan 4.383.702 orang sembuh.
  2. India: 5.730.184 kasus, 91.173 meninggal dunia, dan 4.671.850 sembuh.
  3. Brazil: 4.624.885 kasus, 138.977 meninggal dunia, 3.992.886 sembuh.
  4. Rusia: 1.122.241 kasus, 19.799 meninggal dunia, 923.699 sembuh.
  5. Kolumbia: 784.268 kasus, 24.746 meninggal dunia, 662.277 sembuh.
  6. Peru: 776.546 kasus, 31.586 meninggal dunia, 629.094 sembuh.
  7. Meksiko: 705.263 kasus, 74.348 meninggal dunia, 506.732 sembuh.
  8. Spanyol: 693.556 kasus, 31.034 meninggal dunia
  9. Afrika Selatan: 665.188 kasus, 16.206 meninggal dunia, 594.229 sembuh.
  10. Argentina: 652.174 kasus, 13.952 meninggal dunia, 517.228 sembuh.

Berikut sejumlah pembaruan terkait virus corona di berbagai belahan dunia:

Amerika Serikat

Angka kematian di AS akibat pandemi telah melebihi angka 200.000 kematian.

Saat ini, AS tengah melakukan uji vaksin Johnson & Johnson yang memasuki uji coba fase 3 pada Rabu (23/9/2020).

Pejabat AS pada Rabu (23/9/2020) berusaha meyakinkan Kongres dan publik yang skeptis terhadap kemampuan vaksin.

Vaksin AS sendiri diharapkan bisa dapat diedarkan pada akhir tahun 2020, bahkan diharapkan lebih cepat dari itu.

“Kami merasa sangat optimis bahwa kami akan dapat memperoleh vaksin yang aman dan efektif, meskipun tidak pernah ada jaminan untuk itu,” kata Dr Anthony Fauci, Ahli Penyakit Menular di National Institutes of Health, seperti dikutip dari Aljazeera.

Perancis

Warga Paris duduk di teras sebuah kafe-restoran di Rue Soufflot di Paris pada 2 Juni 2020, ketika kafe dan restoran dibuka kembali di Perancis, setelah berbulan-bulan ditutup akibat lockdown untuk mengekang penyebaran virus corona.AFP/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT Warga Paris duduk di teras sebuah kafe-restoran di Rue Soufflot di Paris pada 2 Juni 2020, ketika kafe dan restoran dibuka kembali di Perancis, setelah berbulan-bulan ditutup akibat lockdown untuk mengekang penyebaran virus corona.
Pemerintah Perancis saat ini telah memerintahkan penutupan kembali pada semua bar dan restoran di Kota Marseille Perancis saat kasus di negara itu melonjak.

Menteri Kesehatan Perancis Oliver mengatakan, kota tersebut saat ini dalam kondisi “siaga maksimum” menyusul terjadinya lonjakan kasus. 

"Pembatasan ini bersifat sementara; ada untuk membatasi kontaminasi. Tujuannya adalah agar tidak bertahan lebih dari dua minggu," tambah Véran.

Kasus di Perancis sendiri sampai dengan saat ini telah ada 481.141 kasus, 31.459 meninggal dunia dan 93.538 sembuh.

Baca juga: Update Covid-19 di Dunia 19 September: Rekor Kasus Harian di Perancis, 13.215 Terinfeksi

China

Pada Rabu (23/9/2020), China mengumumkan akan mulai melonggarkan kebijakan visa untuk orang asing.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com