Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Minum Kopi 3 Kali Sehari Sembuhkan Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 12:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar kabar di media sosial bahwa minum kopi tiga kali sehari dapat menyembuhkan pasien Covid-19, berdasarkan penelitian dokter Li Wenliang.

Kopi disebut manjur menangkal Covid-19 karena kopi mengandung Methylxanthine, Theobromine dan, Theophylline.

Berdasarkan penelusuran pada penelitian nutrisi makanan dan laman resmi WHO, informasi kopi dapat menyembuhkan pasien Covid-19 tidak benar. Sebab, hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan pasien Covid-19. 

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Anwar Maulana pada Jumat (4/9/2020) mengabarkan bahwa minum kopi tiga kali sehari dapat menangkal Covid-19. Khasiat kopi itu merupakan usulan penelitian dokter asal China, Dr. Li Wenliang.

Menurut informasi di akun tersebut, kopi mengandung Methylxanthine, Theobromine dan, Theophylline yang mampu menangkal serangga dan hewan kimia lainnya.

Berikut cuplikan unggahan akun Anwar Maulana:

"Methylxanthine utama dalam COFFEE* adalah kafein stimulan. *Methylxanthines lain yang ditemukan dalam KOPI* adalah dua senyawa kimiawi yang serupa, *Theobromine dan Theophylline.* Tanaman KOPI menciptakan bahan kimia ini sebagai cara untuk menangkal serangga dan hewan lainnya. Siapa yang tahu bahwa semua solusi untuk virus ini adalah secangkir KOPI sederhana dan itulah alasan mengapa begitu banyak pasien di China disembuhkan."

Informasi yang sama juga dimuat akun Facebook Rahmiati Mita, Bambang Sedyono, dan AyahnyaQotrun S.

Penjelasan Ilmiah

Dr Li Wenliang adalah salah satu dari sekelompok dokter di Wuhan, China, yang mengunggah peringatan di media sosial tentang penyebaran virus corona Desember 2019.

Berdasarkan artikel Kompas.com, Dr Li dituduh menyebarkan kabar burung tentang Covid-19.

Ia mendapatkan simpati karena informasi yang disampaikannya ternyata benar, tetapi tak direspons baik oleh otoritas berwenang.

Dia meninggal karena terinfeksi virus corona saat merawat pasiennya pada Februari 2020. 

Dikutip dari penelitian berjudul "Nootropics, Functional Foods, and Dietary Patterns for Prevention of Cognitive Decline", Methylxanthines, Theophylline, Theobromine, dan kafein ditemukan dalam berbagai konsentrasi pada kopi, coklat, dan teh.

Kafein adalah Methylxanthines utama dalam kopi. Methylxanthines memiliki tindakan vasodilatasi, anti-inflamasi dan imunomodulator. Kafein dan Methylxanthines mampu bertindak sebagai psikostimulan ringan.

Situs web informasi obat Drugs.com menyebut methylxanthines, theophylline, dan dyphylline digunakan dalam pengobatan obstruksi saluran udara yang disebabkan kondisi seperti asma, bronkitis kronis, atau emfisema.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com