Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah China Putuskan Hukuman Polisi pada Dr Li Wenliang "Tidak Layak"

Kompas.com - 20/03/2020, 07:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Kamis (19/3/2020), Pemerintah China memutuskan hukuman yang diterapkan polisi ke Dr Li Wenliang "tidak layak".

Dr Li yang meninggal pada usia 34 tahun karena terinfeksi virus corona saat merawat pasiennya dituduh menyebarkan kabar burung tentang Covid-19.

Mendiang Dr Li merupakan salah satu dari sekelompok dokter di Wuhan yang mengunggah peringatan di media sosial tentang penyebaran virus corona, Desember lalu.

Baca juga: Daftar 59 Negara yang Melarang Masuk WNA dan WNI Terkait Virus Corona

Dia mengirim pesan di media sosial kepada rekan-rekannya, memperingatkan tentang virus yang misterius.

Dr Li kemudian ditegur polisi dan diharuskan menandatangani persetujuan untuk tidak mengulanginya dan tidak melakukan tindakan lain yang "melanggar hukum".

Kalau melanggar, dia akan dituntut.

Baca juga: Kolega Dokter Pahlawan Li Wenliang Meninggal karena Virus Corona

Dr Li Wenliang kemudian tertular virus corona saat sedang merawat pasiennya pada awal Februari 2020.

Kematiannya memicu kemarahan nasional atas respons pemerintah, yang dianggap meremehkan potensi penyebaran virus dan sempat mencoba merahasiakannya.

Penyelidikan langsung dilakukan pemerintah setelah menemukan "tindakan kepolisian yang tidak layak dengan mengeluarkan surat disipliner".

Baca juga: Li Wenliang, Yingjie, dan Wudong, Tiga Dokter yang Meninggal dalam Upaya Menangani Corona...

Kantor berita negara CCTV pada Kamis (19/3/2020) juga menyebut "prosedur penegakan hukum tidak tepat".

Para penyelidik pun menemukan bukti bahwa rekan-rekan Dr Li sempat coba membangunkannya, sebelum sang dokter mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (7/2/2020).

"Selama ada harapan walau hanya sedikit, kami tidak akan menyerah. Tidak ada alasan lain," kata rekan-rekan Dr Li pada CCTV.

Penyelidik dari pemerintah pusat juga "menyarankan" bahwa otoritas Wuhan harus "mengawasi dan memperbaiki" masalah ini.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia akibat Virus Corona di Italia Lampaui China

Polisi turut didesak untuk mencabut pernyataan disiplin yang dikeluarkan untuk Dr Li, demikian perkembangan yang dilansir dari CCTV.

Setelah hasil penyelidikan diterbitkan, polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pernyataan disiplin itu salah, dan mereka telah mencabutnya.

Polisi kemudian meminta maaf kepada keluarga Dr Li. Namun, rakyat China menilai sudah terlambat. Mereka menyuarakannya di media sosial Weibo.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com