Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 11 Agustus: 179.990 Kasus Baru Covid-19 pada Anak-anak di AS

Kompas.com - 11/08/2020, 08:32 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia masih menghadapi kasus-kasus Covid-19 yang terus dilaporkan meningkat setiap harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, Selasa (11/8/2020), jumlah total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di dunia hingga kini adalah sebanyak 20.237.653 (20,2 juta) kasus.

Dari angka tersebut, terjadi 737.864 kasus kematian dan 13.100.237 (13,1 juta) pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Adapun kasus aktif adalah sebanyak 6.399.552 (6,4 juta) kasus, dengan 6.334.994 (6,3 juta) kasus dalam kondisi ringan dan 64.558 kasus dalam kondisi ringan. 

Hingga kini, negara dengan jumlah kasus tertinggi masih dicatatkan oleh AS dengan lebih dari 5 juta kasus, disusul Brazil, India, Rusia, dan Afrika Selatan.

Kondisi dari pandemi Covid-19 sendiri terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Baca juga: 338.000 Anak Terpapar Covid-19 di AS, Ini Temuan Baru soal Virus Corona pada Anak

Berikut sejumlah perkembangan terbaru dari kasus Covid-19 di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.
Pemerintah Indonesia kembali melaporkan 1.687 kasus baru virus corona yang terjadi di Indonesia, Senin (10/8/2020) sore.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi sebanyak 127.083.

Selain itu, terjadi peningkatan kasus kematian sebanyak 42 kasus menjadi 5.765.

Adapun jumlah pasien sembuh juga meningkat menjadi 82.236 atau bertambah 1.284 dari hari sebelumnya. 

Kasus-kasus virus corona di Indonesia tersebar di 34 provinsi dan 480 kabupaten/kota.

Jumlah total kasus tertinggi dicatatkan oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. 

Sementara itu, hingga saat ini, telah tercatat 84.139 suspek dan 15.836 spesimen.

Baca juga: 127.083 Kasus Covid-19 di Indonesia, DKI Masih Catat Kasus Terbanyak

Amerika Serikat

Petugas membersihkan area sekitar podium sebelum pengarahan harian satuan tugas wabah virus corona (COVID-19) di ruang briefing Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (13/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/djoANTARA FOTO/REUTERS/LEAH MILLIS Petugas membersihkan area sekitar podium sebelum pengarahan harian satuan tugas wabah virus corona (COVID-19) di ruang briefing Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (13/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/djo
Melansir CNN, Senin (10/8/2020), terjadi peningkatan sebanyak 90 persen dari kasus Covid-19 pada anak di AS selama 4 minggu terakhir.

Berdasarkan laporan baru ini, ada 179.990 kasus baru Covid-19 pada anak-anak di AS pada periode 9 Juli-6 Agustus 2020.

Peningkatan ini diduga karena peningkatan tes yang dilakukan. 

Hingga kini, umumnya, gejala yang parah masih jarang terlihat pada anak yang terpapar Covid-19.

Akademi Pediatri Amerika (AAP) sendiri menyebut perlu strategi pengujian yang efektif agar dapat diputuskan kebijakan yang tepat terkait Covid-19 dan anak, terutama masalah pembukaaan sekolah.

Data dari laporan terbaru ini sekaligus menyoroti kepentingan mendesak untuk mengontrol penyebaran virus di dalam komunitas sebelum sekolah dapat dibuka. 

"Di wilayah dengan penyebaran komunitas yang tinggi, ada kemungkinan lebih besar bagi anak untuk terinfeki. Data ini menunjukkan kondisi itu. Sebagai dokter anak, saya mendorong semua orang untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Presiden AAP, Dr Sally Goza.

Minggu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pandemi virus corona mulai berpindah ke populasi dengan usia yang lebih muda dengan kebanyakan kasus pada usia 25-64 tahun.

Baca juga: Peneliti China dan Amerika Serikat Berhasil Lacak Virus Corona pada Kelelawar

Brazil

SOS Funeral Manaus, Brazil. Lembaga nirlaba yang menyediakan layanan pemakaman gratis.Alex Pazuello/Semcom SOS Funeral Manaus, Brazil. Lembaga nirlaba yang menyediakan layanan pemakaman gratis.
Brazil masih menempati posisi kedua untuk total kasus tertinggi Covid-19 di dunia setelah Amerika Serikat.

Terbaru, negara ini melaporkan kasus kematian baru, yaitu sebanyak 703 orang dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kasus kematian total yang telah terjadi akibat Covid-19 di Brazil menjadi sebanyak 101.752.

Kementerian Kesehatan juga mencatat 22.048 kasus baru harian virus corona pada Senin (9/8/2020), sehingga jumlah total kasus menjadi sebanyak 3.057.450 (3,057 juta) kasus.

Adapun jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh hingga kini adalah sebanyak 2.163.812 (2,16 juta).

Sementara, jumlah kasus aktif di negara ini adalah sebanyak 791.801 kasus dengan lebih dari 8.000 dalam kondisi kritis.

Baca juga: Brazil Catatkan Angka 100.000, Ini 10 Negara dengan Kematian Tertinggi Covid-19

Lebanon

Pengunjuk rasa menggelar demo memprotes ledakan yang terjadi Selasa lalu, di pusat kota Beirut, Lebanon, Sabtu (8/8/2020). Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kemarahan warga kepada pemerintah Lebanon yang dianggap lalai, menyusul ledakan besar di Beirut pada 4 Agustus lalu yang merenggut ratusan korban jiwa.AFP/PATRICK BAZ Pengunjuk rasa menggelar demo memprotes ledakan yang terjadi Selasa lalu, di pusat kota Beirut, Lebanon, Sabtu (8/8/2020). Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kemarahan warga kepada pemerintah Lebanon yang dianggap lalai, menyusul ledakan besar di Beirut pada 4 Agustus lalu yang merenggut ratusan korban jiwa.
Lebanon mencatatkan 295 kasus baru virus corona pada Senin (10/8/2020). Hari Senin kemarin pula Perdana Menteri Hassan Daib memutuskan mundur.

Pengunduran diri dari Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, disampaikan kurang dari satu minggu setelah terjadi sebuah ledakan besar di Beirut yang menewaskan lebih dari 160 orang dan memicu protes.

Adapun kasus baru harian yang dilaporkan adalah sebanyak 4 kasus, sehingga jumlah total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi menjadi sebanyak 6.812 kasus.

Sementara, jumlah total kasus kematian yang telah terjadi adalah sebanyak 80 kasus dan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 2.290 orang.

Hingga kini, tercatat 4.442 kasus aktif di negara ini dengan 37 kasus dalam kondisi serius.

Baca juga: Penyidik Laporkan Temuan Ruang Bawah Tanah di Lokasi Ledakan Beirut, Lebanon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com