Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Besar Dampak Belanja Masyarakat untuk Selamatkan Indonesia dari Resesi?

Kompas.com - 08/08/2020, 19:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Resesi menjadi ancaman bagi negara-negara di dunia karena situasi pandemi virus corona yang memengaruhi perekonomian banyak negara.

Sejumlah negara, termasuk di kawasan Asia, mengalami resesi karena pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal berturut-turut.

Di media sosial, sejumlah akun mengajak masyarakat untuk berbelanja agar mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Salah satunya diunggah oleh akun Twitte @tubirfess pada Jumat (7/8/2020).

"Eh kalo klen punya uang, tolong dipake buat jajan ya. Kamu jajan itu bantu banget buat pedagang kecil. Tapi dampak lebih besarnya sebenernya kamu lagi bantu supaya ekonomi negara ini muter terus. Kita kurangi dampak resesi ekonomi. Belanjalah terus ke UMKM," demikian tulisannya.

Beragam respons diberikan terhadap twit ini. Hingga Sabtu (8/8/2020), twit tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 1.000 kali.

Banyak yang membahas belanja apa saja yang bisa menyelamatkan perekonomian Indonesia dari jurang resesi.

Baca juga: Penanganan Covid-19 Dinilai Jadi Penentu Apakah Indonesia Resesi atau Tidak

Apakah mendorong belanja masyarakat bisa menyelamatkan Indonesia dari resesi? 

Managing Director Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan mengatakan, ada tiga aspek yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu belanja rumah tangga, investasi, dan ekspor.

"Tiga hal ini di luar kendali kita, ekspor itu perdagangan internasional, investasi jangan diharapkan saat ini bisa berinvestasi, terus belanja rumah tangga ini yang bisa diberikan stimulus dari pemerintah," ujar Anthony, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Menurut dia, pemerintah bisa mengeluarkan biaya untuk belanja dengan berfokus pada kelompok yang dianggap bisa membelanjakan uangnya hingga 100 persen.

Adapun kategori itu merupakan kelompok yang berpendapatan rendah.

"Itu ada dua sasaran. Pertama, mereka yang sedang kesulitan keuangan atau bersusah payah untuk dapat makan, Kedua, mereka yang bisa makan dan membelanjakan uang untuk mencari makan," ujar Anthony.

Jika hal ini terjadi, maka stimulus yang diberikan pemerintah itu akan berputar mendorong perekonomian.

Mengenai situasi perekonomian saat ini, menurut dia, resesi di Indonesia sudah tidak bisa dihindari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com