"Petugas kesehatan kami kelelahan dengan jumlah pasien yang tampaknya tak berujung dan terus berdatangan ke rumah sakit kami," kata Ketua Asosiasi Dokter Filipina Jose Santiago dalam surat terbukanya kepada Duterte.
"Kami kalah dalam pertarungan melawan Covid-19 dan kami perlu menyusun rencana aksi yang terkonsolidasi dan pasti," sambungnya.
Mereka memohon kepada presiden Duterte untuk memberlakukan kembali penguncian, sehingga memberi waktu istirahat kepada petugas kesehatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 5 Kali Lipat sejak Juni, Filipina Lockdown Lagi dan Kurung 27 Juta Orang
Menurut mereka, pelonggaran memicu salah persepsi publik bahwa pandemi virus corona di Filipina semakin membaik.
Para dokter mengaku khawatir jika kasus Covid-19 di negara itu mungkin akan semakin memburuk seperti di Amerika Serikat.
"Penurunan kepatuhan secara progresif akan mendorong kita ke tepi jurang untuk menjadi Kota New York berikutnya, ketika rumah sakit tak mampu lagi menampung pasien," kata dia.
Salah satu rumah sakit umum terbesar di Manila mengatakan, mereka telah menyaksikan empat hingga enam pasien meninggal saat baru datang, setiap harinya.
Sebagian besar dari mereka telah ditolak di beberapa rumah sakit, dikutip dari Straits Times, Sabtu (1/8/2020).
Dalam surat itu juga disebutkan bahwa banyak dari profesional kesehatan mengundurkan diri karena ketakutan, kelelahan, dan kondisi kerja yang buruk.
Lebih dari 5.000 pekerja medis telah terinfeksi Covid-19, termasuk 500 dalam sepekan terakhir. Sebanyak 38 di antaranya meninggal dunia.
Terkait upaya penanganan kasus, mereka menyebut Kementerian Kesehatan telah gagal dalam melakukan pelacakan kontak yang benar serta kurangnya transportasi dan prosedur keselamatan kerja.
Baca juga: Update Covid-19 di ASEAN: Total 6.005 Korban Meninggal, Indonesia dan Filipina Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.