Lockdown di Italia memiliki efek sekunder, yaitu mengurangi volume virus yang menyebar di masyarakat.
Selain itu, mengurangi kemungkinan kontak dari seseorang yang pernah terpapar.
Pada akhir penguncian, sirkulasi virus menurun tajam dan di beberapa daerah, terlihat hampir tidak ada penularan sama sekali.
Beberapa dokter Italia meyakini bahwa virus tersebut berperilaku berbeda di Italia saat ini.
Dokter Penyakit Menular Matteo Bassetti berpendapat bahwa virus mungkin telah melemah. Namun demikian, pendapat ini belum terbukti.
Sebagian besar pakar kesehatan mengatakan bahwa kondisi wabah atau karakter virus masih belum pasti.
Untuk itu, saat pemerintah mempertimbangkan keputusan pembukaan klub malam, festival, hingga perjalanan pesiar, mereka memohon agar negara tidak melonggarkan penjagaannya.
"Bahkan jika situasinya lebih baik daripada negara lain, kita harus terus bersikap hati-hati," kata Dr Rezza dari Institut Kesehatan Nasional.
Baca juga: Kematian di Rumah, Korban Tak Terduga dari Krisis Virus Corona di Italia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Gejala Baru https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.