KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria penyandang disabilitas jatuh dari kursi rodanya saat berhadapan dengan polisi dalam protes dan terlibat kontak fisik viral di media sosial baru-baru ini.
Video tersebut telah tersebar di berbagai media sosial. Salah satunya diunggah kembali oleh akun Twitter @4TheCulture___
Dalam unggahannya ini, terlihat bahwa video tersebut sebelumnya diunggah oleh akun Instagram @activeadvocate
Apabila diterjemahkan berikut adalah narasinya dalam unggahan Twitter:
"Repost: Dalam sebuah protes damai di LA minggu ini, LAPD menjatuhkan seorang pria penyandang disabilitas dari kursi rodanya dan mereka merusaknya. Tidak ada alasan untuk melakukan hal ini, tindakan ini sangat menjijikkan."
Baca juga: Iran, Amerika Serikat, dan Potensi Perang Dunia Ketiga...
Repost : “During a peaceful protest in LA this week the LAPD knocked a disabled man out of his wheelchair, and then they broke it. there is absolutely no excuse for this - it’s disgusting.” pic.twitter.com/aE0opFcwWN
— BlackCultureEntertainment???? (@4TheCulture____) July 16, 2020
Baca juga: Viral Video Siswa Berdiri Saat Upacara Online, Ini Penjelasan Sekolah
Video tersebut diunggah pada Kamis (16/6/2020) lalu pada pukul 12.33 siang.
Hingga Sabtu (18/7/2020) pukul 16.00 WIB, unggahan ini telah disukai lebih dari 77 ribu akun dan dibagikan ulang sebanyak lebih dari 76 ribu kali.
Puluhan ribu komentar juga disampaikan sebagai balasan dari unggahan video tersebut.
Baca juga: Viral Video Polisi di Yogyakarta Sedot Bensin dari Tangki Motornya untuk Pemotor yang Kehabisan BBM
Lantas, bagaimana cerita sebenarnya?
Mengutip LA Times (16/7/2020), sekelompok pengunjuk rasa melakukan marching di South Figueroa Street, Los Angeles, pada Selasa (14/7/2020) sore ketika mereka bertemu dengan beberapa wanita yang ditahan oleh dua petugas.
Kelompok pengunjuk rasa pun berhenti dan berteriak, "Biarkan mereka pergi!"
Tiba-tiba, seorang pria yang menurut para pengunjuk rasa dan tidak mereka kenal dan tidak ada dalam kelompok mereka menyemprotkan air dari botol ke petugas kepolisian Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD).
"Saat itulah segalanya meningkat. Tongkat estafet keluar segera," kata Charli Morachnick (22), salah satu pengunjuk rasa yang turut serta.
Sementara itu, menurut Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), kejadian tersebut bermula dari pengunjuk rasa yang bertindak agresif kepada petugas dari awal.
Empat orang petugas disebut harus dirawat karena menderita luka ringan.