Pistol G2 Premium merupakan pengembangan dari sisi desain dan frame yang berasal dari varian G2 lannya.
Fitur serta karakter pada G2 Premium sepenuhnya dikembangkan dari umpan balik para pengguna yang telah mengoperasikan varian G2 Combat dan Elite.
Menggunakan amunisi kaliber 9 mm, G2 Premium memiliki jarak tembak efektif sampai dengan 25 meter. G2 Premium merupakan varian teratas dalam keluarga pistol G2.
Baca juga: Fenomena Polisi dan TNI Pamer Senjata di Medsos, Ini Penjelasan Sosiolog
Senapan penembak runduk (SPR) 2 juga menjadi magnet bagi negara di Timur Tengah untuk berusaha mendatangkannya.
SPR-2 pernah masuk dalam kategori senjata terbaik saat eksibisi uji senjata di Jordania.
Sehingga, meyakinkan negara-negara di kawasan tersebut untuk mendatangkan senjata asli buatan Indonesia tersebut.
SPR-2 dapat menembak target dengan jarak 2 kilometer dengan akurasi yang sangat baik.
Senapan ini menggunakan peluru dengan kaliber 12.7 x 99 mm. Dalam satu magasinnya dapat memuat sampai dengan 5 peluru.
Senapan ini dapat menggunakan beberapa tipe peluru 12.7 x 99 mm sesuai dengan kebutuhan.
SPR sendiri memiliki tiga varian yang berbeda, yakni SPR-4, SPR-3 Kal. 762 MM, dan SPR-2 Kal. 12,7 MM.
Baca juga: Viral Ormas Kokam Disebut Berseragam Mirip Kopassus dan Bawa Senjata
Selain senjata, PT Pindad juga mengembangkan produk-produk kendaraan tempur.
Mengutip laman resmi Pindad, produk-produk kendaraan tempur yang dihasilkan, di antaranya Kendaraan Taktis 4x4 "Komodo" dan Panser 6x6 "Anoa".
Kendaraan-kendaraan tempur tersebut telah diproduksi lebih dari 300 unit dengan berbagai varian.
Baca juga: Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Apa Peran Pentingnya?