"Ada suatu otot ketika kita posisi agak jongkok, akan lemas dan mudah keluar," lanjut dia.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Memperkuat otot panggul
Adapun penggunaan toilet jongkok, imbuhnya, juga dapat memperkuat otot-otot panggul seseorang.
Tak hanya itu, posisi ketinggian toilet duduk juga berpengaruh pada kemudahan pengeluaran feses.
"Semakin tinggi toilet, maka semakin sulit ia akan mengeluarkan kotoran, karena anatomi usus tadi," ujar Ari.
Menurut dia, berlama-lama di toilet duduk dapat berakibat buruk pada kesehatan, yakni ambeien dan wasir atau hemoroid.
Ari menjelaskan, penggunaan toilet duduk sebaiknya diprioritaskan bagi seseorang dengan kondisi kegemukan atau lansia.
Pasalnya, penggunaan toilet ini juga dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Menurut dia, orang dengan kegemukan dan lansia mengalami daya untuk bangun dari jongkok ke posisi berdiri.
Oleh karena itu, dua kondisi tubuh inilah yang diprioritaskan untuk menggunakan toilet duduk.
"Untuk menyiasati, jika di rumah tidak ada toilet duduk, toilet tersebut harus ada pegangan untuk menopang tubuh orang tersebut agar mudah bangkit," katanya lagi.
Jika seseorang merasa toilet duduk tidak nyaman dipakai, dapat menambahkan kursi kecil pada bagian depan toilet agar membentuk sudut untuk memudahkan feses keluar.
Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.