Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Harus Scan Barcode Saat Memasuki Kawasan Malioboro

Kompas.com - 12/06/2020, 19:39 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkunjung ke Jogja, kurang lengkap jika belum mengunjungi kawasan wisata Malioboro.

Selama pandemi virus corona di Indonesia, kawasan Malioboro sepi pengunjung seiring penerapan physical distancing.

Bangku-bangku di sepanjang trotoar tak lagi penuh sesak pengunjung, para pedagang kaki lima pun tak ada yang menggelar dagangannya.

Kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari dua bulan. Kini, di era new normal, Malioboro mulai membuka diri bagi pengunjung dengan sejumlah protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

Kepala UPT Malioboro Ekwanto mengatakan, pihaknya saat ini masih menggodok SOP untuk menyambut kenormalan baru di kawasan Malioboro.

Salah satunya, pengunjung harus scan barcode saat memasuki kawasan tersebut.

"Sementara kami masih menggodok SOP yang ada. Malioboro kan tidak seperti destinasi-destinasi wisata yang ada di jogja, lebih terbuka," kata Ekwanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Simulasi Terbang di Era New Normal: Berapa Kira-kira Biaya Yogyakarta-Jakarta dan Surabaya-Jakarta?

Pengelola kini juga tengah mencoba sejumlah protokol di kawasan itu untuk pra-new normal.

Ekwanto mengatakan, pra-new normal merupakan salah satu tahapan panjang sebelum Malioboro dinyatakan aman untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata.

"Nanti ada simulasi. Setelah simulasi dievaluasi oleh Gugus Tugas Provinsi, setelah itu sosialisasi dan baru uji coba. Setelah semua tahapan itu, baru dideklarasikan bahwa Malioboro benar-benar aman untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata," jelas dia.

Meski demikian, warga kini telah diperbolehkan mengunjungi Malioboro dengan sejumlah protokol ketat.

Protokol ketat untuk pengunjung

Sebelum memasuki kawasan Malioboro, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu di dua pintu masuk (utara dan selatan).

Selain itu, pengunjung harus melewati uji pemeriksaan suhu yang dilakukan oleh petugas di dua pintu masuk itu.

Jika memiliki suhu 37,4 derajat celcius, maka pengunjung tak diperkenankan masuk.

Baca juga: 10 Kuliner Malam di Yogyakarta, Bawa Pulang Makan di Rumah

Para pengunjung juga harus melakukan scan barcode yang tersedia dan mengisi sejumlah data.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com