Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Terbang di Era New Normal: Berapa Kira-kira Biaya Yogyakarta-Jakarta dan Surabaya-Jakarta?

Kompas.com - 12/06/2020, 07:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki era new normal atau kenormalan baru, aktivitas masyarakat secara perlahan mulai berjalan kembali dengan sejumlah aturan dan protokol kesehatan ketat.

Larangan bepergian ke luar kota kini telah dicabut, khususnya dengan menggunakan moda transportasi udara.

Namun, berdasarkan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 07/2020, ada sejumlah syarat dokumen yang harus dipenuhi jika akan pergi menggunakan pesawat.

Syarat-syarat itu sebagai berikut:

  • Menunjukkan identitas diri (KTP atau identitas lainnya yang sah)
  • Surat Keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif. Surat keterangan berdasarkan PCR atau swab test ini berlaku 7 hari. Atau, surat keterangan uji rapid test dengan hasil non-reaktif yang berlaku 3 hari saat keberangkatan.
  • Atau, surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas, tang berlaku bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas PCR atau rapid test.

Dengan adanya dokumen perjalanan yang harus disiapkan, ada biaya tambahan pula yang harus dikeluarkan.

Baca juga: Melakukan Perjalanan, Bawa Hasil Rapid Test, Swab Test, atau Surat Bebas Influenza?

Kira-kira, berapa ya biaya perjalanan yang harus dikeluarkan jika seseorang hendak bepergian dengan menggunakan moda transportasi pesawat?

Biaya ini tentunya dengan melihat perkiraan biaya tiket pesawat dan biaya pengurusan dokumen yang menyatakan negatif Covid-19.

Kompas.com melakukan simulasi biaya perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta dan Surabaya-Jakarta untuk perjalanan tanggal 24 Juni 2020. Pencarian tiket dilakukan pada Kamis (11/6/2020).

Simulasi biaya Yogyakarta-Jakarta

Jika melihat persyaratan di atas, ada biaya tambahan untuk mendapatkan sejumlah dokumen yang diperlukan, selain tiket pesawat.

Simulasi menggunakan Lion Air, keberangkatan 24 Juni 2020

Misalnya, jika ingin bepergian dari Yogyakarta (melalui Bandara NYIA) tujuan Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) menggunakan pesawat Lion Air, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp 890.200.

Rincaiannya:

  • Biaya tiket pesawat sebesar Rp 530.200 (harga tiket di Traveloka, pencarian dilakukan pada 11 Juni 2020)
  • Biaya rapid test dengan tarif Rumah Sakit JIH Yogyakarta sebesar Rp 360.000 (biayarapid test berdasarkan yang dipublikasi di Instagram RS JIH Yogyakarta).

Sementara, jika menggunakan tes swab atau PCR, biaya yang harus disiapkan lebih besar lagi.

Biaya swab test di RS JIH Yogyakarta Rp 2.500.000, sehingga jika ditambahkan dengan harga tiket menjadi sekitar Rp 3.000.000.

Simulasi menggunakan Garuda Indonesia, keberangkatan 24 Juni 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com