KOMPAS.com - Hari ini, 11 tahun lalu, tepatnya pada 10 Juni 2009, Jembatan Suramadu diresmikan.
Jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura itu diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Disebut Suramadu karena merupakan akronim dari Surabaya-Madura.
Dalam sambutannya, seperti diberitakan Harian Kompas, Kamis (11/6/2009), SBY berharap pengoperasian Jembatan Suramadu benar-benar mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Madura.
"Dengan pembangunan Suramadu, masyarakat Madura diharapkan memiliki tingkat perekonomian yang lebih maju dan sejahtera. Namun, kemajuan itu jangan sampai mengganggu karakter dan sifat masyarakat Madura yang religius, Islami, dan penuh dengan adat istiadat," ungkapnya.
Baca juga: Sejarah Munculnya Donal Bebek dan Debut Perdananya di Dunia Film...
Teori menyebutkan bahwa perekonomian akan bergerak manakala tersedia infrastruktur, apakah itu jalan raya atau jalan kereta api, jembatan, atau telekomunikasi.
Jembatan sepanjang 5,438 kilometer itu dibangun dalam waktu 6 tahun dengan menghabiskan dana Rp 4,5 triliun.
Awalnya jembatan itu berupa jalan tol yang artinya hanya bisa dilalui mobil. Tapi kemudian pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) sehingga ada jalur khusus roda dua.
Baca juga: Viral Jembatan Sirotol Mustaqim di Perbatasan Boyolali-Karanganyar, Bagaimana Penjelasannya?