Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Twitter, Ini 5 Tempat Wisata Favorit di Tawangmangu

Kompas.com - 08/06/2020, 16:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demi mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19, masyarakat dengan tertib memilih untuk tetap tinggal di rumah dan membatasi aktivitas keluar rumah hanya untuk hal-hal yang penting.

Tidak mengherankan bila setelah hampir tiga bulan hanya tinggal di rumah maka mereka kemudian merasa rindu untuk pergi keluar rumah, terutama pergi berwisata.

Kerinduan ini kemudian diungkapkan di media sosial dengan cara mengunggah foto-foto tempat wisata yang pernah mereka kunjungi, salah satu tempat yang kemudian ramai diperbincangkan adalah Tawangmangu.

Baca juga: Gelar Pernikahan Cucu, Mbok Yem Legenda Gunung Lawu: Sederhana Saja, Situasinya Begini

Kesejukan di lereng Gunung Lawu

Tawangmangu adalah nama sebuah kecamatan di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Terletak di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu terkenal karena hawanya yang sejuk serta menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat di wilayah Surakarta dan sekitarnya untuk sejenak melepas penat.

Di Tawangmangu, wisatawan bisa memilih untuk mengunjungi berbagai destinasi yang ada. Bagi mereka yang menggemari wisata alam, bisa mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu dan Air Terjun Jumog.

Tidak melulu wisata alam, terkadang wisatawan hanya ingin bersantai dan menikmati udara yang segar. Maka, banyak pilihan tempat makan dan warung kopi yang bisa dipilih di sepanjang jalan Tawangmangu.

Mulai dari angkringan, warung tenda, hingga coffee shop kekinian tersedia di Tawangmangu.

Berikut Kompas.com telah merangkum lima tempat wisata favorit yang bisa dikunjungi saat berwisata ke Tawangmangu dan sekitarnya.

Baca juga: Lawu Park, Sensasi Menikmati Salju di Tawangmangu

1. Air Terjun Grojogan Sewu

Dalam bahasa Indonesia, Grojogan Sewu berarti Air Terjun Seribu. Lokasi ini memang sudah lama menjadi tempat wisata favorit di lereng Gunung Lawu.

Air Terjun Grojogan Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Air Terjun Grojogan Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu.

Air terjun ini tidak pernah kering sepanjang tahun sehingga tetap pas dikunjungi pada musim kemarau. Untuk menuju titik air terjun, pengunjung harus melewati banyak anak tangga. Pengunjung juga akan ditemani oleh banyak monyet sepanjang perjalanan.

2. Air Terjun Jumog

Selain Grojogan Sewu, masih ada air terjun lagi yang ada di lereng Gunung Lawu. Air Terjun Jumog menjadi salah satu alternatif obyek wisata yang bisa dikunjungi saat akhir pekan.

Lokasi Air Terjun Jumog tidak berada di Tawangmangu, tetapi tepatnya berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Meski demikian, lokasi tersebut masih cukup dekat dari Tawangmangu.

Wisatawan sedang menikmati suasana Air Terjun Jumog, KaranganyarKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Wisatawan sedang menikmati suasana Air Terjun Jumog, Karanganyar

Sama seperti Grojogan Sewu, air terjun ini juga tidak pernah kering sepanjang tahun. Air yang mengalir langsung dari Gunung Lawu terasa sangat sejuk dan segar.

Seolah belum cukup, hawa sejuk pegunungan juga sangat terasa di Air Terjun Jumog ini. Obyek wisata ini sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga. Telah tersedia pula kolam renang dan taman bermain anak.

Baca juga: Grojogan Sewu, Air Terjun yang Menyimpan Kisah Mahabarata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com