Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Puluhan Tahanan di Jayapura Positif Covid-19

Kompas.com - 30/05/2020, 18:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan adanya 91 tahanan di Jayapura, khususnya tahanan Polresta Jayapura terinfeksi Covid-19 muncul di media sosial, Facebook, baru-baru ini.

Disebutkan pula, hal itu sudah disampaikan berulang kali bahwa kondisi di dalam tahanan sangat kritis karena berada dalam ruangan yang berukuran kecil.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menegaskan bahwa unggahan tersebut tidak benar.

Seluruh tahanan di Polda Papua seluruhnya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, termasuk tahanan di Mapolresta Jayapura.

Baca juga: Viral, Video Petugas Tol Terbanggi Disebut Paksa Pengguna Bayar dengan Uang Cash, Apa Sebabnya?

Narasi yang beredar

Unggahan tersebut diketahui dibagikan oleh akun Facebook Bazoka Logo - ULMWP Political Department.

Berikut ini adalah narasi dari unggahan tersebut:

"Kondisi Urgent: Tahanan Polresta Jayapura

Kami 18 orang tahanan Polresta Jayapura termasuk 2 orang ibu hamil telah dipindahkan ke Polsek Abepura — Hasil pemeriksaan medis, saya Bazoka Logo bersama 17 orang tahanan lainnya terinfeksi COVID-19.

Sudah berulang kali kami sampaikan bahwa, kondisi dalam tahanan sangat kritis.

Kami dalam ruangan yang berukuran kecil, di sana sirkulasi udara sangat tidak sehat, tidak mendapatkan makanan yang baik (bergizi) yang sangat berdampak pada rapuhnya kekebalan tubuh kami.

Baca juga: [HOAKS] Mamah Dedeh Meninggal Dunia

Total sekitar 91 orang lebih tahanan Polresta Jayapura tersebut, “terindikasi kuat” semua (tahanan Polresta Jayapura) terinfeksi COVID-19.

Update, 15 Mei 2020 (daftar nama 90 orang)
(https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1144779842568868&id=396357444077782)

Kepada keluarga kami yang ada diluar, tolong teruskan informasi ini, bahwa kami sangat terancam!

Nyawa kami sangat terancam! Mohon Advokasi!"

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan

Tersebarnya narasi tersebut, membuat warganet lain memberi tanggapan yang beragam.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com