Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuter Listrik Gesits: Laku Dilelang Rp 2,55 Miliar, Karya dari ITS

Kompas.com - 22/05/2020, 12:23 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skuter listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo laku dilelang seharga Rp 2,55 miliar dalam acara konser amal penggalangan dana virtual beberapa waktu lalu.

Pemenang lelang adalah M Nuh. Nama M Nuh ramai diperbincangkan warganet di Twitter setelah diketahui bahwa ia ternyata bukan seorang pengusaha, melainkan seorang buruh bangunan. 

Hingga Jumat (22/5/2020) pagi, twit tentang M Nuh sudah ada lebih dari 17.000.

Nuh menjadi perbincangan karena ia tidak mengetahui bahwa yang diikutinya adalah sebuah lelang. Ia mengira akan mendapatkan hadiah.

Akhirnya, panitia akan melakukan lelang kembali dan pemenangnya akan diumumkan pada hari ini.

Baca juga: Motor Listrik Jokowi Dilelang Kembali, Pemenang Diumumkan Jumat Ini

Uang hasil lelang skuter Gesits ini rencananya akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

Seperti apa skuter listrik Gesits yang baru dilelang itu? 

Diberitakan Harian Kompas, Rabu (4/5/2016), Gesits merupakan singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS.

Motor listrik itu hasil riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka bekerja sama dengan Garansindo Group, perusahaan otomotif pemegang merek mobil premium.

Gesits diluncurkan pada Selasa, 3 Mei 2016, oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.

Spesifikasi Gesits

Lelang skuter listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi terjual Rp 2,55 miliar Foto: Istimewa Lelang skuter listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi terjual Rp 2,55 miliar
Ketua Laboratorium Mobil Listrik Nasional ITS Muhammad Nur Yuniarto yang memimpin tim periset Gesits menjelaskan, hampir seluruh komponen sepeda motor itu produk lokal.

Satu-satunya komponen yang diimpor adalah baterai dari Jepang.

Baterai itu berkapasitas 5 kilowatt (kw) yang mampu membuat Gesits melaju hingga 100 kilometer sekali pengisian.

Jika dayanya habis, baterai dapat diisi ulang di rumah atau tempat-tempat yang memiliki stop kontak aliran listrik. Untuk mengisi baterai hingga penuh, dibutuhkan waktu 2 jam.

Sepeda motor dapat dipacu hingga 100 km per jam. Saat dikendarai, motor itu tak bersuara. Sementara, body motor dirancang modern dengan lampu utama pipih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com