”Kemenangan pertama ini merupakan capaian yang luar biasa karena tim dari ITS baru pertama kali mengikuti kompetisi tersebut,” ujar Nur.
Nur terus melakukan riset. Dia mengembangkan engine control unit (ECU) atau unit kontrol elektronik untuk sepeda motor.
UCU buatannya dapat meningkatkan performa sepeda motor sekaligus irit bahan bakar. Akhirnya penemuannya diproduksi massal oleh perusahaan otomotif asal Jepang, Daytona.
Tak hanya motor listrik, dia juga membuat mobil listrik. Pada 2012 sebanyak 5 universitas negeri ditunjuk pemerintah untuk membuat riset mobil listrik.
ITS salah satunya dengan Nur ditunjuk sebagai ketua tim risetnya.
Nur percaya kendaraan listrik adalah masa depan yang lambat laun akan menjadi tren di Indonesia. Oleh karena itu, ia dan timnya tak lelah mengembangkannya.
Baca juga: Merasakan Kelincahan Skuter Listrik Gesits di Jalan Raya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.