Jadi, perilaku sosial masyarakat kita terbiasa tanpa menggunakan masker.
"Saat harus menggunakan masker sebagai pengurang risiko terpapar Covid tidak terbiasa dengan hal itu, sehingga hal ini menjadi penghambat tindakan preventif kesehatan yang telah direkomendasikan," ujar Listyo.
Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Berdasarkan pada kerangka teori Helath Belief Model, mereka yang tidak menggunakan masker umumnya menilai Covid-19 bukan ancaman serius, sehingga enggan mengikuti protokoler pengurangan risiko Covid termasuk menggunakan masker.
"Persepsi ini tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan terkait ancaman covid dan adanya lay belief (keyakinan yang tidak tepat) bahwa dirinya kuat dan tidak akan terkena covid sehingga tidak menggunakan masker," terang Listyo.
Kemudian, dalam faktor persepsi terhadap variabel demografi yakni memiliki peran bahwa pandangan bahwa Covid-19 rentan bagi mereka yang lansia, rentan bagi mereka yang mengidap penyakit tertentu terutama pernafasan.
Oleh karena itu, mereka yang masih muda dan tidak mengalami gangguan tidak akan terkena sehingga tidak memerlukan menggunakan masker.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Faktor lain yang memengaruhi yakni adanya fokus pada kenyamanan ketimbang kesehatan.
Terkait hal ini, Listyo menyampaikan, menggunakan masker memang ada kendala apalagi tidak terbiasa menggunakannya, seperti bernafas tidak bebas, berbicara tidak terlalu jelas suaranya karena terhalang, kemudian ada tali yang menempel di telinga, atau menutup bagian muka.
Hal-hal ini kemudian menjadi dasar penggabaian penggunaan masker yang tentunya lebih berorientasi pada tindakan preventif gangguan kesehatan.
Dengan demikian penilaian untung rugi personal menggunakan masker menjadi faktor pertimbangan yang penting.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Selanjutnya, faktor yang membuat orang enggan memakai masker yakni masyarakat kita sudah terkenal dengan budaya reaktifnya, yaitu apabila terkena baru akan bereaksi.
"Penggunaan masker sebagai preventif biasanya baru akan digunakan apabila lingkungan sekitar ada yang sudah terkena Covid-19, atau ketika diri sudah terkena selalu muncul penyesalan seandainya dulu pakai masker tidak akan mengalami gangguan kesehatan," terang Listyo.
Baca juga: Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?