Dilansir CNN, Selasa (12/5/2020), Lombardy hanya melaporkan setidaknya 264 kasus, sehingga jumlah kasus di wilayah tersebut menjadi 30.675 kasus.
Menurut Badan Perlindungan Sipil Italia, jumlah korban meninggal akibat terinfeksi Covid-19 menyentuh angka 30.911 orang.
Sementara itu, jumlah kasus secara keseluruhan termasuk angka kematian dan yang sembuh yang ada di Italia mencapai 221.216 kasus.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Selain di Italia, kabar baik juga datang dari Islandia, negara lain yang ada di benua Eropa.
Masih dari sumber yang sama, Islandia melihat kemungkinan untuk mulai mencabut pembatasan kedatangan internasional ke negara tersebut selambat-lambatnya 15 Juni 2020 mendatang.
Namun, apabila ada pelancong dari luar Islandia yang ingin mengunjungi negara itu, harus memilih antara dites untuk Covid-19 atau karantina dua minggu pada saat kedatangan.
Semua orang yang datang ke Islandia juga akan diminta untuk menggunakan aplikasi penelusuran resmi selama mereka menginap.
Sejauh ini, Islandia hanya mengonfirmasi sebanyak tiga infeksi dikonfirmasi Covid-19 pada bulan Mei 2020 ini.
Baca juga: 3 Kebijakan Kontroversial Pemerintah Saat Pandemi Corona, Apa Saja?
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa para gubernur yang memprotes keputusannya untuk membuka kembali pusat kebugaran dan salon rambut dapat mengajukan tuntutan hukum terhadapnya.
Dilansir Aljazeera, Selasa (12/5/2020), keputusan tersebut membuat ketegangan di antara Bolsonaro dan para gubernur meningkat.
Bolsonaro mengeluarkan dekrit yang berisi memperluas daftar bisnis yang dianggap penting.
Dekrit tersebut diumumkan Bolsonaro pada Senin (11/5/2020) malam sejalan dengan pandangannya bahwa kerusakan ekonomi dan kehilangan pekerjaan dari bisnis yang tutup lebih buruk daripada dampak virus itu sendiri.
Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021