Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Awal Virus Corona pada Anak-anak

Kompas.com - 12/05/2020, 21:21 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Health Day

"Tidak benar bahwa Covid-19 tidak berbahaya bagi pasien usia muda," kata salah seorang peneliti Lawrence Kleinman.

Kleinmen adalah kepala departemen kesehatan anak, kesehatan, dan sains terapan di Universitas Rutgers, New Jersey.

"Sementara anak-anak lebih cenderung menjadi sakit jika mereka memiliki kondisi kronis lainnya, seperti obesitas, perlu diingat bahwa anak-anak tanpa penyakit kronis juga berisiko. Orang tua harus menganggap serius virus ini," kata Kleinman dalam sebuah siaran berita Rutgers.

Baca juga: Virus Corona: Ciri-ciri, Gejala, Masa Inkubasi, dan Risiko bagi Perokok

Sejumlah penyakit bawaan

Dalam studi tersebut, 48 pasien Covid-19 memiliki rentang usia dari bayi baru lahir hingga usia 21 bulan, dengan usia rata-rata 13 tahun. Semua dirawat di Amerika Serikat dan Kanada pada Maret dan April.

Lebih dari 80 persen memiliki masalah mendasar kronis, seperti kekebalan tubuh rendah, obesitas, diabetes, kejang atau penyakit paru-paru kronis.

Sementara 40 persen memiliki masalah trakeostomi atau kerongkongan karena keterlambatan perkembangan atau kelainan genetik.

Lebih dari 20 persen mengalami kegagalan dua atau lebih sistem organ karena Covid-19, dan hampir 40 persen memerlukan tabung pernapasan dan ventilator.

Pada akhir masa penelitian, hampir 33 persen dari pasien masih dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dengan tiga pasien masih memerlukan dukungan ventilator dan satu pasien pada alat bantu hidup.

Studi ini dipublikasikan secara online 11 Mei di jurnal JAMA Pediatrics.

"Studi ini memberikan pemahaman dasar tentang beban penyakit awal Covid-19 pada pasien anak," kata salah seorang peneliti Dr Hariprem Rajasekhar, seorang spesialis anak di Departemen Pediatri Robert Wood Johnson Medical School.

Baca juga: WHO Siapkan Aplikasi Pendeteksi Gejala Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com