Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Gambar Barang-barang Berjamur di Pusat Perbelanjaan Malaysia Setelah Tutup 2 Bulan

Kompas.com - 12/05/2020, 13:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Berbagai tempat yang ditutup akibat adanya penguncian wilayah atau aturan pembatasan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 menuai dampak lain.

Salah satunya adalah barang-barang di dalam tempat tersebut yang rusak dan berjamur, sebab lamanya tidak ada kegiatan dan tertutupnya sirkulasi udara.

Kondisi barang-barang yang mulai berjamur karena lama ditinggal pemiliknya misalnya terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia.

Baca juga: Apa Itu Jamur? Ini Materi bagi Siswa Kelas X SMA

Barang berjamur di Metrojaya

Tempat perbelanjaan tersebut bernama Metrojaya Suria Sabah yang terletak di Kota Kinabalu, Ibu Kota Sabah, salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan Utara.

Berbagai barang dagangan yang dipajang penuh dengan jamur, terutama barang yang terbuat dari kulit, seperti sepatu, ikat pinggang dan tas.

Foto-foto yang memperlihatkan kondisi mengenaskan itu banyak tersebar di media sosial, salah satunya Facebook dan Twitter.

Seperti postingan yang diunggah akun facebook Nex Nezeum pada Minggu (10//5/2020) dan Dragono Halim Senin (11/5/2020). 

Tangkapan layar beberapa barang berjamur di mall Malaysiascreenshoot Tangkapan layar beberapa barang berjamur di mall Malaysia

Terlihat dari keterangan waktu pada foto, kondisi dagangan yang rusak dipenuhi jamur itu diabadikan pada Senin (10/5/2020) pukul 11.35.

Dilansir dari Metro, Senin (11/5/2020), pihak pengelola mengakui terjadinya kerusakan barang dagangan di tempatnya sebagaimana yang tersebar di media sosial.

Namun mereka menyayangkan mengapa foto-foto ini bisa tersebar luas ke pihak luar, karena seharusnya ini hanya untuk kepentingan internal.

Baca juga: Mengapa Laki-laki Lebih Mudah Terinfeksi Corona Dibanding Perempuan?

Dibenarkan pengelola mall

Ketua Pemasaran dari pengelola Metrojaya, Karen Mak, menduga beberapa hal membuat barang dagangan mereka begitu banyak ditumbuhi jamur.

Namun, dia belum bisa menyebutkan beberapa kerugian yang dapat dihitung akibat berjamurnya barang-barang dagangan tersebut. 

Karen mengaku semua barang dagangan yang rusak oleh jamur itu kini telah dikeluarkan dari rak pajang dan digantikan dengan stok barang yang masih baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com