Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Penyelewengan Bansos? Lapor ke Kemensos Melalui Nomor Ini

Kompas.com - 03/05/2020, 20:59 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan hotline yang dapat digunakan untuk mengadukan masalah terkait bantuan sosial yang telah digelontorkan.

Untuk melapor, masyarakat dapat mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp 0811 10 222 10.

Masyarakat dapat menggunakan nomor tersebut untuk melaporkan terjadinya penyelewengan, pungli, salah sasaran dan seterusnya.

Nomor tersebut tidak menerima telepon dan hanya akan menanggapi pesan via WhatsApp.

Adapun untuk pengaduan saat menemukan masalah terkait Bansos Kemensos dapat mengirimkan pesan dengan format: Nama Lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat Lengkap (spasi) Aduan.

Meski demikian nomor Bansos tersebut bukanlah nomor untuk pendaftaran penerima bansos Kemensos.

“Untuk masalah pengaduan penerima bansos yang belum dapat, ke Pemda. Karena Kemensos didasarkan data usulan pemda,” terang Adhy Karyono Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020)

Baca juga: Virus Corona, Korea Selatan, dan Bantuan Rp 13 Juta untuk Warganya...

Bukan nomor pendaftaran bantuan

Terkait hal tersebut Kemensos dalam akun Instagramnya juga melakukan klarifikasi, bahwa nomor tersebut bukan untuk pendaftaran bantuan.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar poster di media sosial berlogo Kementerian Sosial yang berisi bahwa masyarakat yang tidak mampu makan akibat terdampak #COVID19 dapat menghubungi nomor aduan Bansos #COVID19 Faktanya, memang benar @kemensosri membuka layanan aduan bantuan sosial penanganan #COVID19 dengan nomor 08111022210 Namun, kami tidak melayani pendaftaran penerima bantuan sosial melalui layanan aduan tersebut. Nomor tersebut disediakan apabila masyarakat menemukan masalah terkait bantuan sosial seperti salah sasaran, penyelewengan, pungli, dll, masyarakat dapat membantu mengirimkan aduan, dengan format : Nama Lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat (spasi) Aduan #KemensosHadir #COVID19 #BansosLawanCovid19 #BersamaLawanHoax

A post shared by Kementerian Sosial RI (@kemensosri) on Apr 26, 2020 at 8:21pm PDT

Bantuan Kemensos

Terkait berbagai bantuan Kemensos, Adhy menyampaikan bahwa Kemensos memiliki beberapa program bantuan bagi keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19, yakni:

1. Bantuan PKH untuk 10 Juta Keluarga Penerima Batuan (KPM)

Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) yang semula diterima per 3 bulan menjadi setiap bulan.

Mulai April sampai dengan Desember 2020. Nilai anggarannya Rp 37,4 triliun.

2. Program sembako (BPNT)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berupa program sembako, semula Rp 15,2 juta KPM, kali ini menjadi Rp 20 juta KPM dengan indeks bantuan semula Rp 150.000 menjadi Rp 200.000.

Nilai anggaran Rp 43,6 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com