Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19, Selandia Baru Longgarkan Lockdown

Kompas.com - 27/04/2020, 20:01 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan negara itu telah berhasil menghentikan transmisi tidak terdeteksi dari Covid-19.

Ardern mengatakan, Selandia Baru berhasil menghindari yang terburuk dari pandemi virus corona

“Tidak ada transmisi yang tidak terdeteksi di Selandia Baru. Kita telah memenangkan pertempuran ini, tetapi kita harus tetap waspada,” kata dia. 

Melansir The Guardian (27/4/2020) pada Senin (27/4/2020) pukul 11.59 malam, Selandia Baru akan mengangkat lockdown level-4 yang telah berlangsung selama lebih dari empat minggu.

Baca juga: Rumah Dirusak Setelah Laporkan Salat Tarawih, Aselih: Anak Tak Ingin Saya Kena Corona

Selama waktu itu, hampir semua bisnis dan sekolah-sekolah ditutup. Sementara warga diminta untuk tetap tinggal di rumah mereka, kecuali untuk sesekali berkunjung ke supermarket dan berjalan kaki singkat.

Ardern mengatakan, belum bisa memprediksi apa yang mungkin terjadi tanpa lockdown level-4.

Tetapi dia memperingatkan bahwa di level-3 ada risiko baru, yaitu potensi berkumpulnya orang-orang.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Lumba-lumba Berenang Bebas di Selat Bosphorus Turki

Aktivitas mulai kembali normal

Lockdown level-3 akan memberi kelonggaran bagi peritel, restoran, dan sekolah. Mereka diizinkan untuk dibuka kembali dalam skala yang lebih kecil.

Sekolah akan dibuka kembali pada hari Rabu (29/4/2020) untuk anak-anak hingga tingkat 10 yang tidak dapat belajar dari rumah, atau yang orangtuanya harus kembali bekerja.

Para pekerja juga akan kembali bekerja di kantor atau tempat kerja mereka, dengan catatan adanya langkah-langkah pencegahan dan pembatasan jarak fisik.

Baca juga: Cerita Super Agen Indonesia Bertahan di Tengah Penghentian Kompetisi karena Pandemi Corona

Pada Selasa (28/4/2020), diperkirakan satu juta warga Selandia Baru akan kembali bekerja. 

Namun, Ardern memperingatkan masyarakat untuk tidak berinteraksi dengan terlalu banyak orang.

"Kami membuka ekonomi, tetapi kami tidak membuka kehidupan sosial masyarakat," kata Ardern.

Baca juga: Pandemi Corona dan Reuni Los Galacticos

Bukan berarti nol kasus

Dirjen kesehatan, Ashley Bloomfield, mengatakan bahwa penularan virus corona telah ditekan. 

Hal tersebut bukan berarti tidak ada kasus, tetapi mereka berhasil melacak asal kasus baru. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com