Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di Wuhan, Tidak Ada Lagi Pasien yang Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 26/04/2020, 20:47 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Saat ini, tidak ada lagi pasien virus corona yang masih dirawat di rumah sakit di Wuhan. Keterangan ini disampaikan oleh pejabat kesehatan China pada hari Minggu (26/4/2020).

Seperti diketahui bahwa virus corona yang menjadi pandemi tersebut pertama kali diidentifikasi di pasar makanan laut di Wuhan pada Desember 2019 sebelum akhirnya menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia.

Setidaknya, 2,93 juta orang telah dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 yang disebabkan oleh paparan virus corona ini.

Baca juga: Saling Berpelukan Saat Dibawa Ambulans, Kisah Ibu dan 2 Anak Positif Corona Jadi Viral

Dari jumlah tersebut, lebih dari 200.000 orang telah meninggal dunia.

Sementara, jumlah pasien sembuh telah mencapai lebih dari 800.000 orang.

"Kabar terbaru bahwa hingga 26 April, jumlah pasien virus corona baru di Wuhan adalah nol. Terima kasih atas kerja sama dari Wuhan dan staf medis dari negara" kata Juru Bicara Komisi Kesehatan Mi Feng sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (26/4/2020).

Baca juga: Saat Para Mahasiswa di Jateng Memilih Bertahan dan Tidak Mudik di Tengah Pandemi Corona...

46.452 kasus virus corona di Wuhan 

Sejauh ini, kasus yang terkonfirmasi di Wuhan mencapai 46.452 atau sekitar 56 persen dari seluruh kasus virus corona yang dilaporkan China.

Sementara, jumlah kematian di kota ini mencapai 3.869 kasus atau sekitar 84 persen dari total kematian yang terjadi di China akibat virus corona ini.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Begini Prosedur Diagnosis Malaria di Tengah Pandemi Corona

Wuhan dan Provinsi Hubei sendiri telah dikunci sejak mendekati akhir Januari lalu. Jalan-jalan ditutup, perjalanan kereta dan pesawat dibatalkan.

Para penduduk juga tidak dapat bergerak dengan bebas selama lebih dari dua bulan.

Saat ini, Wuhan telah melonggarkan pembatasan yang diberlakukan, tetapi pemeriksaan rutin terhadap para penduduk masih dilakukan.

Baca juga: 2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus Corona

Kasus impor di China

Fokus kini berpindah ke perbatasan timur laut provinsi Heilongjiang, yang menunjukkan jumlah besar pada kasus impor virus corona yang masuk dari Rusia.

Sebelumnya, kewenangan kesehatan di China melaporkan adanya 11 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di wilayahnya kemarin, 25 April 2020.

Jumlah ini menunjukkan penurunan sebanyak 12 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara itu, untuk kasus kematian, tidak dilaporkan adanya kasus baru.

Baca juga: Pasien Corona di Sumsel Bertambah Jadi Lebih dari 100 Orang

Data akumulatif hingga Minggu (26/4/2020) menunjukkan bahwa kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di daratan China sebanyak 82.827 kasus.

Dari jumlah tersebut, 77.394 pasien telah dinyatakan sembuh dan 4.632 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus aktif berdasarkan data Worldometer adalah sebanyak 801 pasien dengan 750 pasien dengan gejala ringan dan 51 orang dengan gejala serius.

Baca juga: Modal Sosial Disebut Penting Lawan Corona di Indonesia, Apa Maksudnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com