KOMPAS.com – Penyebaran wabah virus corona masih terus terjadi. Merujuk data Worldometers tercatat sebanyak 2,7 juta orang di dunia terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan ini hingga Jumat (24/4/2020).
Jumlah korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 190.392.
Sedangkan mereka yang sembuh tercatat sebanyak 744.886.
Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia:
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana
Berikut sejumlah update terkait penyebaran virus corona di berbagai wilayah di dunia:
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan kembali bekerja secepatnya pada Senin (27/4/2020).
Johnson telah meminta kepada para pembantunya untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri di kabinet untuk mengejar ketinggalan pada minggu depan.
Seperti diketahui Johnson sempat dikonfirmasi positif Covid-19 dan sempat dirawat di ICU rumah sakit.
Saat ini sudah ada 80 negara yang melarang atau membatasi ekspor masker wajah, peralatan pelindung, sarung tangan dan barang-barang lain guna mengurangi kekurangan sejak pandemi dimulai.
Larangan tersebut diberlakukan oleh 72 anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan 8 negara non WTO.
Meski demikian hanya 13 negara yang secara resmi melaporkan hal itu pada WTO.
Baca juga: Apakah Pasien Covid-19 Boleh Puasa? Ini Imbauan WHO soal Ramadhan di Tengah Pandemi Corona
Amerika Serikat sejauh ini memiliki kasus terbesar di dunia.
Dampak dari virus corona di negara ini adalah meningkatnya jumlah pegangguran.
Sekitar 26 juta orang kini telah mengajukan bantuan pengangguran dalam waktu lima minggu sejak wabah dimulai.
Negara ini mulai mengizinkan kafe dan restoran untuk melanjutkan bisnis.
Pusat perbelanjaan juga mulai dibuka sebagian tetapi dengan kapasitas 30 persen.
Rencananya layanan transportasi umum termasuk metro akan dilanjutkan mulai Minggu, 26 April 2020.
Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.