Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilakukan Terbatas, Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kompas.com - 23/04/2020, 16:26 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

Jam malam diubah

Selain itu, Arab Saudi juga berencana mengurangi jam malam yang diberlakukan di beberapa kota selama bulan Ramadhan.

Hal itu agar orang-orang punya lebih banyak waktu untuk berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan penting mereka.

Jam malam selama bulan Ramadhan di kota-kota yang memberlakukan jam malam, diubah menjadi pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Sementara itu di kota yang memberlakukan lockdown atau kuncian total, penduduk hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan dan pasokan medis.

Hanya satu orang yang diperbolehkan pergi dengan seorang sopir.

Sebelumnya, Badan keagamaan tertinggi Arab Saudi, the Council of Senior Scholars, mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk beribadah di rumah selama bulan Ramadhan.

Dilansir Reuters, Minggu (19/4/2020), Grand Mufti kerajaan Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh mengungkapkan, ibadah muslim selama Ramadhan dan Idul Fitri harus dilakukan di rumah jika wabah virus corona terus berlanjut.

Baca juga: Melihat Kebijakan Arab Saudi, Iran, dan Mesir soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan Selama Pandemi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com