Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Kartu Prakerja dan Bisnis Stafsus Milenial di Proyek Negara

Kompas.com - 21/04/2020, 13:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PEMUTUSAN Hubungan Kerja (PHK) mulai masif terdengar. Bahkan, diperkirakan ada jutaan warga miskin baru yang muncul sebagai dampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah.

Di satu sisi, PSBB wajib dilakukan di daerah yang memiliki catatan penularan Virus Corona tinggi. Di sisi lain, ada efek yang tidak bisa dihindari yaitu hantaman ekonomi yang luar biasa.

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, ada sekitar 25 juta warga miskin di Indonesia. Berdasarkan prediksi sejumlah lembaga, angka ini akan naik cukup signifikan ke depan.

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, ada 74.430 perusahaan yang merumahkan 1,2 juta pekerjanya.

Diperkirakan, akan ada 4 juta pekerja yang terkena PHK karena pemberlakuan PSBB. Jika PSBB diperluas di sejumlah daerah maka angka PHK akan bertambah sekitar 6.000 pekerja.

Data ini dikeluarkan pada 8 April 2020 lalu. Artinya, hari ini angkanya bisa jadi sudah lebih tinggi.

Upaya cepat pemerintah, tapi...

Pemerintah berupaya untuk bekerja cepat. Dana Rp 110 triliun digelontorkan, di antaranya Rp 20 triliun untuk Kartu Prakerja. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 5,6 Triliun diperuntukkan bagi penerima manfaat peserta Kartu Prakerja.

Target peserta Kartu Prakerja dalam setahun sebanyak 5,6 Juta orang. Tetapi di dua pekan pertama, pendaftar Kartu Prakerja sudah membludak menjadi hampir 6 juta orang.

Ada perdebatan di antara analis dan pemerintah soal Kartu Prakerja. Mana yang lebih baik: bantuan langsung atau pelatihan?

Jika pelatihan yang dimaksudkan pemerintah adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas, apakah setelah pelatihan ini mereka akan terserap dalam bursa kerja? Bukankah perusahaan banyak yang kolaps. Siapa yang akan memberi pekerjaan bagi mereka yang telah selesai mengikuti pelatihan?

Konflik kepentingan stafsus milenial?

Saya tidak hendak membahas soal manfaat Kartu Pra-kerja. Yang saya soroti pada Program AIMAN, Senin (20/4/2020), adalah soal keterlibatan salah seorang Staf Khusus Presiden Jokowi yang sering disebut stafsus milenial yaitu Belva Devara.

Belva adalah pimpinan perusahaan Ruangguru. Ruangguru adalah salah satu perusahaan yang menjadi fasilitator pelatihan Kartu Prakerja yang memiliki anggaran Rp 5,6 triliun seperti disebut di atas.

Ada delapan perusahaan yang digandeng pemerintah untuk proyek Kartu Prakerja. Jika dibagi rata, maka masing-masing berpotensi meraup Rp 700 miliar. Pantaskah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com