Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Muhammad Faisal

Youth Researcher. Founder Youth Laboratory Indonesia. Penulis Buku 'Generasi Kembali Ke Akar'

"Pesan dalam Botol" untuk Generasi Setelah Covid-19

Kompas.com - 31/03/2020, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


WAHAI anak muda, surat ini adalah sebuah "pesan dalam botol" yang aku tulis untuk dirimu. Surat ini aku tulis di masa-masa paling genting dari sebuah pandemi global.

Pandemi Covid-19 yang memaksa diriku serta jutaan manusia di dunia untuk berdiam diri di rumah (home isolation) dalam jangka waktu yang tidak menentu.

Di tengah berbagai kegelisahan yang aku alami selama minggu-minggu pertama home isolation, aku terpikir tentang dirimu dan generasimu.

Generasi yang akan tumbuh besar menjadi remaja serta manusia dewasa yang utuh setelah Covid-19 berlalu.

Patahan sejarah baru

Anak muda, aku baru tersadar bahwa pandemi Covid-19 ini akan membentuk sebuah generasi baru. Generasi yang akan memiliki kepribadian serta arketip yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya.

Tahukah kau bahwa generasi baru akan muncul setiap kali terjadi sebuah peristiwa besar. Peristiwa besar dapat mewujud dalam bentuk revolusi sosial, politik, maupun ilmu pengetahuan.

William Strauss dan Neil Howe ahli teori generasi menyebutnya dengan critical moment.
Covid-19 adalah sebuah critical moment yang bukan hanya berdampak pada kesehatan sebuah bangsa, namun juga mengubah tatanan sosial, ekonomi hingga kepemimpinan politik.

Pada saat surat ini aku tulis, dirimu masih berusia 7 hingga 15 tahun. Sebuah rentang usia yang penting menurut Karl Manheim dalam artikelnya Problems of generations, sebab pada usia itu dirimu menyerap berbagai nilai-nilai dari pengalaman hidup secara bawah sadar.

Prof. Slamet Iman Santoso tokoh pendidikan Indonesia, menyebutnya dengan projective years. Sebab, apa-apa yang engkau telah internalisasi akan terproyeksi dalam sanubarimu selamanya.

Berani untuk berkreasi

Duhai anak muda, pada saat dirimu membaca surat ini, rekam jejakmu sudah penuh dengan berbagai kreasi.

Pada usia senja, generasi kami akan terkagum-kagum dengan capaian kreatifmu serta generasimu. Dirimu akan memiliki kemampuan kreasi yang luar biasa karena engkau telah sanggup mengatasi masa-masa kebosanan sepanjang home isolation Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com