Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta WHO: Virus Corona Tak Menular Lewat Udara

Kompas.com - 30/03/2020, 16:45 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah kasus positif infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah. Per Senin (29/3/2020), jumlah kasus yang positif terinfeksi virus corona sebanyak 1.414 orang. 

Sementara, terdapat 122 orang meninggal dan 75 orang berhasil sembuh dari Covid-19. 

Salah satu cara menekan peningkatan jumlah kasus infeksi Covid-19 adalah mengetahui cara penularan virus corona

Masyarakat pun sempat dihebohkan oleh isu tentang virus corona yang berpotensi menular lewat airborne dan mampu bertahan selama 8 jam di udara.

Namun, hal ini dibantah tegas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui akun Instagram resmi @who

Dalam akun tersebut tertulis di keterangan postingan terbaru WHO bahwa faktanya virus corona Covid-19 tidak menular melalui airborne atau udara. 

Baca juga: Jubir Presiden: Penerapan Darurat Sipil adalah Langkah Terakhir

WHO menegaskan, Covid-19 menular melalui droplet atau percikan yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Menurut WHO, droplet tersebut terlalu berat untuk bisa bertahan di udara sehingga akan langsung jatuh ke lantai atau permukaan sesuatu. 

"Kamu bisa saja tertular virus jika berada dalam rentang jarak 1 meter dari penderita Covid-19," kata WHO, dikutip dari Instagramnya pada Senin (30/3/2020).

Penularan juga bisa terjadi saat menyentuh permukaan yang terkena droplet terkontaminasi dan secara tak sadar menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan

WHO juga memperingatkan untuk menjaga diri tetap aman dari virus corona dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter dari seseorang yang terinfeksi virus corona Covid-19.

Pastikan untuk rutin mendisinfeksi permukaan-permukaan benda yang sering disentuh.

Selain itu, cuci tangan secara rutin sebelum menyentuh mata, mulut, dan hidung. 

Baca juga: Kesaksian Pasien di Solo Sembuh dari Corona: Allah Masih Sayang dengan Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com