Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Biaya Pemeriksaan Covid-19 di RS Unair, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 19/03/2020, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan besaran biaya untuk pemeriksaan Covid-19 atau virus corona di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) ramai dibicarakan di media sosial Twitter, Rabu (18/3/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @do_ra_dong.

Hingga Kamis (19/3/2020) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6.800 kali dan diretwit lebih dari 4.000 kali.

Dalam unggahannya, @do_ra_dong menuliskan "Pemeriksaan Covid-19 di rumah sakit Unair. Sebagai info, siapkan uang cukup."

Baca juga: Mengintip Pemberlakuan Lockdown di Malaysia...

Baca juga: Catat, Berikut Cara Mengurus Jenazah Pasien Covid-19 Menurut Kemenag

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Nasronudin.

Nasronudin mengatakan, besaran biaya yang beredar di media sosial tersebut masih bersifat rancangan atau draf dan tidak berlaku.

Ia menegaskan, draf tersebut tidak akan diberlakukan di RS Unair.

"Masyarakat umum yang mempunyai indikasi atau gejala Covid-19 berupa panas badan tinggi, batuk-batuk, dan sesak nafas, serta memiliki riwayat atau pernah bertemu dan atau datang dari negara yang terjangkit Covid-19, tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis," kata Nasronudin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Sebaliknya, apabila ada masyarakat yang tidak mempunyai indikasi atau gejala umum Covid-19, maka pemeriksaan akan dikenakan biaya.

Baca juga: Mengapa Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Harus Dibungkus Plastik?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com