Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia: Jadi Pandemi Global, 125.851 Terinfeksi, 67.003 Sembuh

Kompas.com - 12/03/2020, 08:39 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber Aljazeera

KOMPAS.com – Sejak diumumkan pada akhir Desember 2019, virus corona SARS-CoV-2 masih terus meningkat dan menyebar ke ratusan negara.

Hingga Kamis (12/3/2020) pagi, berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus secara global adalah sebanyak 125.851 orang terinfeksi.

Adapun jumlah kematian sebanyak 4.615 dan total mereka yang sembuh adalah sebanyak 67.003.

Saat ini, sudah lebih separuh dari seluruh negara yang ada di dunia yang mengonfirmasi adanya virus ini.

Setidaknya, sudah ada  121 negara yang mengonfirmasi dari total 193 negara yang diakui PBB.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Ini Daftar 121 Negara dan Wilayah yang Konfirmasi Kasus Virus Corona

Adapun 5 negara dengan kasus terbesar adalah:

  1. China sebanyak 80.921 kasus, 3.046 kematian dan lebih dari 50.000 sembuh.
  2. Italia sebanyak 12.462 kasus, 827 meninggal, dan 1.045 sembuh.
  3. Iran sebanyak 9.000 kasus, 354 kematian, 2.959 sembuh.
  4. Korea Selatan sebanyak 7.755 kasus, 60 meninggal dan 288 sembuh.
  5. Perancis sebanyak 2.284 kasus, 48 kematian dan 12 sembuh

Berikut ini beberapa update seputar virus corona di berbagai belahan dunia per Kamis (12/3/2020) pagi:

WHO umumkan pandemi

WHO secara resmi telah mengumumkan bahwa penyebaran virus corona telah menjadi pandemi.

“Kami mengingatkan semua negara untuk mengambil langkah sigap dan siap. Kami telah menggaungkan peringatan dengan keras dan jelas,” ujar Direktur HO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (11/3/2020).

Pasca-penetapan ini, WHO meminta semua negara untuk melakukan beberapa hal berikut:

  • Pertama, mengaktifkan dan meningkatkan mekanisme tanggap darurat
  • Kedua, berkomunikasi dengan publik tentang risiko dan bagaimana mereka dapat melindungi diri sendiri
  • Ketiga, menemukan, memisahkan, menguji, dan mengobati setiap kasus Covid-19 dan melacak setiap kontak yang berkaitan.

"Kami tak bisa mengatakan ini cukup keras atau cukup jelas. Semua negara mampu mengubah arah pandemi ini," kata Tedros.

Baca juga: [POPULER TREN] Viral Driver Ojol Nikahi Penumpang | Virus Corona Jadi Pandemi Global

Indonesia umumkan jumlah 34 kasus

Indonesia mengumumkan adanya tambahan kasus pada Rabu (12/03/2020). Kini, jumlah kasus positif di Indonesia adalah sebanyak 34 kasus.

Adapun 7 kasus terbaru merupakan kasus impor. Dua orang pasien yakni 06 dan pasien 14 telah dinyatakan sembuh.

Sementara, pasien 25 meninggal dunia sehari yang lalu.

Libur mendadak mahasiswa AS

Virus corona menciptakan kekacauan di universitas-universitas AS .

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com