Ia menyampaikan, warganet iseng saja membubuhkan kata tersebut agar banyak yang berkomentar dan menyukai postingan itu.
Sementara itu, Enda menjelaskan ada beberapa kata yang serupa dengan "naraciaga" namun dianggap tidak aktif.
"Sudah tidak aktif, yang perlu dicatat, hal-hal seperti ini kebanyakan eksperimen-eksperimen para pembuat script untuk mencoba-coba sistem Instagram dan Twitter, ngetes algoritma, atau kadang unjuk kebiasaan saja," katanya lagi.
Dengan demikian, kata tersebut bukan menjadi sesuatu yang akan bertahan lama.
Selain itu, Enda mengatakan, pengujian kata kunci "naraciaga" dimungkinkan hanya berlaku untuk media sosial Instagram saja.
Baca juga: Sempat Viral, 3 Metode Ini Dianggap Dapat Tangkal Virus Corona, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.