Sementara itu, melansir Business Insider, Kamis (27/2/2020), Italia telah menutup 11 kota di bagian utara yang menjadi wilayah pusat penyebaran virus.
Orang-orang dilarang untuk memasuki atau meninggalkan 11 kota itu.
Akibatnya, lebih dari 100.000 orang yang ada di wilayah itu terisolasi dan ada di bawah pengawasan yang sangat ketat.
Banyak kegiatan yang dibatalkan, atraksi wisata ditiadakan, dan museum ditutup.
PBB menyebut wabah yang terjadi di Italia, Korea Selatan, dan Iran dalam level "sangat memprihatinkan".
Baca juga: 11 Negara Eropa Konfirmasi Virus Corona, Benarkah Pusat Penyebaran dari Italia?
Merespons perkembangan kasus corona di Italia, Amerika Serikat membatasi perjalanan ke negara beribu kota Roma itu, khususnya untuk tujuan Milan.
Delta Air Lines, Minggu (1/3/2020), mengumumkan penundaan penerbangannya dari AS ke Milan, Italia.
Penerbangan terakhir yang akan dilakukan adalah penerbangan yang diberangkatkan pada hari ini, Senin (2/3/2020), dari New York.
Sementara, penerbangan kembali yang terakhir akan dilakukan keesokan harinya, Selasa (3/3/2020).
Jadwal penerbangan ke Milan akan kembali normal pada 1 Mei mendatang.
Di luar tujuan Milan, misalnya Roma, sejauh ini tidak ada perubahan jadwal penerbangan.
Selain itu, Pemerintah AS juga memperketat travel advisory bagi mereka yang bepergian atau baru saja mengunjungi Italia juga Korea Selatan.
Melalui akun Twitter-nya, Presiden Donald Trump menyatakan akan memeriksa setiap orang yang tiba di AS jika sebelumnya diketahui telah bepergian ke negara-negara dengan risiko infeksi corona tinggi.
Baca juga: Abaikan Saran WHO, Italia Laporkan Belasan Kematian akibat Virus Corona
Coronavirus: In addition to screening travelers “prior to boarding” from certain designated high risk countries, or areas within those countries, they will also be screened when they arrive in America. Thank you! @VP @SecAzar @CDCgov @CDCDirector
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) March 1, 2020
Juru bicara Wakil Presiden Mike Pence, Katie Miller, membenarkan unggahan Trump itu.
"Sudah ada screening pada mereka yang datang ke Amerika Serikat, khususnya pada mereka yang berada di China dalam 14 hari terakhir. Screening ini akan diperluas ke (mereka yang juga baru mengunjungi) Italia dan Korea Selatan," kata Miller.
Baca juga: 152 Terinfeksi, 3 Meninggal, Ini Peta Penularan Virus Corona di Italia Utara