Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Ari mengungkapkan, GERD dapat menyebabkan komplikasi yang berimbas terjadinya luka pada dinding dalam kerongkongan.
Jika sudah terjadi luka yang makin meluas dapat menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.
Selain itu, GERD dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan, di mana menyebabkan penyakit Barrett's yang merupakan lesi (jaringan yang rusak karena cedera atau sakit) pra kanker.
Kenaikan asam lambung yang tinggi juga dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernapasan bawah (asma), dan paru-paru (fibrosis paru Idiopatik).
Meski begitu, pasien dengan GERD masih dapat disembuhkan dengan menghindari faktor pencetus dan mengonsumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.
Tidak hanya mengonsumsi obat, ada alternatif lain yang dapat diperhatikan untuk tata laksana non obat bagi pasien GERD, yakni:
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Baca juga: Yang Perlu Anda Ketahui soal Penyakit Jantung
Baca juga: Hati-hati, Mari Pahami Penyebab Serangan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.