Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Larry Tesler, Ilmuwan Penemu "Copy-Paste"...

Kompas.com - 21/02/2020, 10:52 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Larry Tesler. Namanya tak bisa dilepaskan dari perkembangan fitur di bidang teknologi.

Larry Tesler adalah penemu fitur copy paste. Banyak yang terbantu dengan temuan Larry ini. Meskipun, banyak pula yang menyalahgunakannya demi "jalan pintas".

Pada Senin (17/2/2020), Larry Tesler berpulang.

Pria kelahiran tahun 1945 ini memiliki spesialisasi dalam desain antar-muka pengguna, yaitu membuat sistem komputer lebih rama.

Larry Tesler, lulusan Stanford University itu, bekerja untuk sejumlah perusahaan teknologi besar sepanjang kariernya.

Mengutip BBC, Kamis (20/2/2020), awal kariernya dimulai pada tahun 1960-an di Silicon Valley, ketika komputer masih menjadi barang mewah.

Ia mulai bekerja di Xerox Palo Alto Research Center (Parc), sebelum akhirnya direkrut Steve Jobs di Apple.

Baca juga: Pencipta Copy-Paste Meninggal Dunia

Selama 17 tahun berkarier di Apple, Tesler bahkan diberi tanggung jawab sebagai ilmuwan kepala.

Setelah meninggalkan Apple, ia bekerja untuk Amazon dan Yahoo dalam waktu yang singkat.

Inovasi paling dikenang dari Tesler adalah perintah copy, cut and paste yang diadopsi dari metode pengeditan lama.

Layanan itu memudahkan seseorang untuk memotong sebagian teks yang dicetak dan menempelkannya di tempat lain.

Perintah tersebut masuk ke perangkat lunak Apple pada komputer Lisa pada tahun 1983.

"Tesler menciptakan ide cut, copy and paste dan menggabungkan pelatihan ilmu komputer dengan visi bahwa komputer seharusnya dinikmati untuk semua orang," tulis Computer History Museum di Silicon Valley, dilansir dari Aljazeera, Kamis (20/2/2020).

Salah satu keyakinan paling kuat Tesler adalah bahwa sistem komputer harus berhenti menggunakan "mode" yang banyak ditemukan dalam desain perangkat lunak pada masa itu.

"Mode" memungkinkan pengguna untuk beralih di antara fungsi-fungsi pada perangkat lunak dan apliklasi.

Namun, hal itu justru membuat komputer bekerja lebih ekstra.

Begitu kuat keyakinannya itu hingga diadopsi dalam situs web Tesler yang bernama nomodes.com, akun Twitter-nya @nomodes, dan bahkan plat registrasi mobilnya "No Mode".

Kini, Tesler telah meninggal di usia 74 tahun pada Senin (17/2/2020). Namun, tak disebutkan secara pasti penyebab meninggalnya Tesler.

Kematiaannya diumumkan melalui akun resmi Twitter Xerox.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Tren
Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri 'Clean Sheet' Korsel di Piala Asia U23

Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri "Clean Sheet" Korsel di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com