KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan mengalami peningkatan dari 104 menjadi 156 kasus.
Dikutip dari Guardian, kondisi peningkatan itu mendorong PM Korea Selatan menyatakan perlunya langkah yang cepat untuk mengatasi wabah tersebut.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan, 41 dari 52 kasus virus corona terbaru berada di kota Daegu, yang berlokasi 300 km tenggara dari ibu kota Seoul.
Kota Daegu berpenduduk 2,5 juta jiwa yang hanya berjarak dua jam di tenggara Ibu Kota Korsel, Seoul.
Kota Daegu dan Cheongdo juga telah ditetapkan sebagai "Zona Perawatan Khusus" setelah mencatat kematian pertama karena virus corona di negara tersebut.
Pemerintah memerintahkan penutupan semua taman kanak-kanak dan perpustakaan umum. Pemerintah juga mempertimbangkan untuk menunda awal masuk sekolah-sekolah pada musim semi.
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus yang sudah membunuh 18.438 orang sejak menyebar dari Wuhan China pada Desember 2019 itu.
Baca juga: Update Virus Corona: 2.244 Kematian, 76.184 Terinfeksi, 17.780 Orang Sembuh
Konser BTS dan bintang K-Pop lainnya di Stadion Daegu pada 8 Maret juga telah ditunda.
Mal-mal dan pusat perbelanjaan juga gedung bioskop serta jalan-jalan di pusat kota yangbiasanya ramai juga dilaporkan lengang.
Total, ada 70 kasus telah dilaporkan di Daegu selama sepekan ini. Mayoritas diduga berasal dari penyebaran di cabang Gereja Yesus Shincheonji.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan