Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Dua Mobil Balapan di Underpass NYIA, Ini Kronologi dan Penjelasan Kementerian PUPR

Kompas.com - 19/02/2020, 14:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan dua mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan bawah tanah (underpass) New Yogyakarta International Airport (NYIA) ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Unggahan video tersebut diunggah pada 18 Februari 2020 pukul 08.08 WIB. Hingga Rabu (19/2/2020), unggahan ini telah dibagikan dan disukai oleh ribuan akun. 

"Underpass YIA sekarang jadi ajang balapan tolong pihak yang berkompeten segera ditindaklanjuti," tulis keterangan dalam unggahan tersebut. 

Video berdurasi 30 detik tersebut pun memperoleh beragam tanggapan dari warganet.

Berikut adalah sejumlah tanggapan yang dikirimkan warganet terkait dengan unggahan ini:

"Mending dibuat resmi aja min, biar nggak pada balapan liar."

"Kalo liat videonya kayak bukan lagi balap liar".

"Nggo shooting kui, profesional kayane pengambilan gambarnya."

Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami

Penelusuran Kompas.com

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/2/2020) pagi, Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah DIY Kementerian PUPR, Sidik Hidayat, membenarkan adanya dua mobil berkecepatan tinggi di underpass NYIA.

"Kalau dari video terlihat dua kendaraan di dalam underpass NYIA melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi," ungkap Sidik. 

Pria yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Underpas NYIA ini mengatakan bahwa kejadian tersebut telah dikoordinasikan dengan kepolisian dan dinas terkait.

Sementara itu, terkait kecepatan dan pelanggaran yang mungkin dilakukan dari potongan video tersebut, ia mengaku, pihaknya tidak dapat secara langsung menilai ada atau tidaknya pelanggaran.

"Pengawasan di lapangan terkait sarana dan prasarana jalan, sementara pelanggaran dan sanksi, kami tidak punya kewenangan," tutur Sidik.

Ia mengatakan bahwa sejumlah tindakan preventif atas hal-hal yang mungkin menimbulkan pelanggaran telah dilakukan oleh pihaknya. 

"Yang dapat kami sampaikan adalah rambu-rambu kecepatan dan batasan-batasan sudah terpasang jelas ada di underpass dan woro-woro imbauan juga sudah ada di underpass," tambahnya lagi.

Baca juga: Jelang Uji Coba, Begini Persiapan Keamanan Underpass NYIA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com