Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Serangan Jantung Mulai Banyak Menyerang Usia Muda

Kompas.com - 18/02/2020, 14:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor yang juga suami dari aktris Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair, meninggal akibat serangan jantung, Selasa (18/2/2020) pagi.

Kabar duka ini tentu mengagetkan bagi banyak orang, mengingat Ashraf yang masih berusia relatif muda, yakni 40 tahun. Ashraf disebut-sebut tidak memiliki riwayat jantung, aktor peran kelahiran Inggris itu juga terlihat memiliki badan yang sehat dan bugar.

Apa yang terjadi pada Ashraf menunjukkan penyakit jantung yang biasanya disebut penyakitnya orang tua tidak lagi sepenuhnya benar.

Dilansir dari American Heart Association, berdasarkan penelitian baru yang dipublikasikan di AHA Journal Circulation, penyakit ini semakin banyak ditemui terjadi pada kaum muda, khususnya perempuan.

Padahal, selama ini kelompok usia muda tidak menjadi perhatian dalam penelitian kardiovaskular.

Dalam penelitian tersebut, peneliti mengambil sampel lebih dari 28.000 orang yang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung sejak 1995-2014.

Hasilnya, 30 persen di antaranya atau sekitar 8.400 penderita datang dari kelompok usia 35-54 tahun.

Baca juga: Selain Suami BCL, Ashraf Sinclair, Berikut Artis yang Meninggal karena Serangan Jantung

Persentase penderita kalangan muda ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sebab, saat di awal penelitian, mereka mendapatkan penderita usia muda hanya ada di angka 27 persen, tetapi pada akhirnya angka itu naik menjadi 32 persen.

"Ini juga meningkat untuk kalangan perempuan muda. Ini mengkhawatirkan dan mengingatkan kita untuk fokus dan memberikan lebih banyak perhatian pada kelompok usia ini," kata ketua penulisan penelitian, dr Sameer Arora.

Faktor penyebab

Dari Claveland Clinic, disebutkan penyebab utama gejala penyakit jantung pada usia muda adalah gaya hidup dan diabetes tipe 2.

Penyebab lain adalah obesitas, diet yang buruk, kurang olahraga, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan riwayat sakit keluarga.

"Ada banyak alasan mengapa kita melihat serangan jantung di usia muda semakin meningkat. Satu faktor risiko terbesar adalah meningkatnya diabetes tipe 2," kata dokter jantung Luke Laffin, MD.

Sementara hal-hal yang menyebabkan diabetes tipe 2 terjadi di antaranya karena banyaknya konsumsi makanan ultra-processed, kelebihan berat badan, serta gaya hidup dan aktivitas fisik yang menurun.

Makanan ultra-processed adalah makanan dengan rasa buatan, warna buatan, pemanis tambahan, penstabil, dan zat aditif lain untuk membuatnya terasa seperti makanan yang sesungguhnya (real food).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com