Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Serangan Jantung Mulai Banyak Menyerang Usia Muda

Kompas.com - 18/02/2020, 14:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Makanan ini banyak ditemui sebagai makan instan buatan pabrik dan bahkan sudah menjadi makanan harian para kaum urban serta remaja, seperti pasta/mi instan, sup siap saji, nugget daging, piza instan, dan banyak lagi.

"Sekarang kita menemui serangan jantung terjadi pada orang-orang muda usia 25-35 tahun. 20 tahun lalu, kasus ini sangat jarang terjadi dan tidak menjadi bahan diskusi di sekolah kedokteran," kata Laffin.

Baca juga: Meninggal Dunia, Ashraf Sinclair Jadi Trending di Twitter

Alasan lain, gaya hidup orang zaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget dan sangat minim aktivitas fisik.

Bahkan di ranah pekerjaan pun demikian, berbeda dari orang-orang dahulu yang pekerjaannya banyak berhubungan dengan fisik.

"Kebiasaan buruk ini dimulai di masa kanak-kanak sekarang. Perlu adanya perhatian untuk mencegah dan mengubahnya," jelas dr Laffin.

Dikutip dari Hackensack Meridian Health, alasan lain yang membuat serangan jantung terjadi pada orang usia muda di bawah 40 tahun adalah adanya penyalahgunaan zat, terutama kokain.

Pencegahan

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab serangan jantung di usia muda, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan.

Misalnya mengontrol frekuensi olahraga, makan makanan bergizi, tidak merokok, manajemen stres, dan tekanan darah.

"Tidak cukup hanya dengan peduli, kita harus lebih agresif memerangi faktor-faktor risiko yang ada dengan cara memperbaikinya. Jika tidak, jumlah serangan jantung pada usia muda akan terus meningkat," jelas dr Laffin.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Suami BCL yang Aktif di Dunia Perfilman dan Startup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com