KOMPAS.com - Aktris senior Ade Irawan atau Arzia Dahar meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2020) pukul 14.22 WIB.
Ibunda dari Ria Irawan ini dikabarkan telah mengalami masalah pada organ jantungnya dan sudah beberapa kali menjalani operasi.
Tak hanya itu, anak kedua Ade Irawan, Adhi Bambang Irawan, mengungkapkan bahwa ibundanya meninggal karena usia lanjut dan ada komplikasi jantung dan paru.
"Kondisinya memang sering bolak-balik rumah sakit. Nah, dua hari lalu dirawat lagi karena jantungnya pernah dioperasi, kan. Paru-parunya juga sudah kerendem," ujar Adhi kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Meski demikian, karier Ade Irawan di bidang seni terbilang moncer.
Pasalnya, Ade memulai terjun ke dunia seni peran pada 1964 dan telah memiliki peran sebagai pemain figuran di film Diambang Fadjar.
Lambat laun, karier Ade dalam dunia seni peran terus melesat hingga dua dekade.
Berdasarkan informasi Wikipedia, Ade bermain dalam film Mahkota, Matahari Pagi, Hanya Satu Jalan, Si Janda Kembang, dan Belas Kasih yang populer pada era '60-'70an.
Kala itu, Ade bermain di perusahaan film milik Bambang Irawan yang tak lain adalah suami Ade Irawan.
Baca juga: Mengenang R Soeprapto, Bapak Kejaksaan yang Berani Menolak Perintah Bung Karno
Tidak hanya bermain dalam rumah produksi milik sang suami, Ade pun sempat menjajal beberapa rumah produksi film lainnya.
Selain aktif di dunia peran, Ade juga aktif menulis skenario film Belas Kasih (1973) dan Fajar Menyingsing (1975).
Pada dua skenario tersebut, Ade juga terlibat peran dalam filmnya.
Selain itu, puncak karier Ade Irawan terasa pada 1977.
Di era tersebut, sebanyak 18 film dibintangi oleh Ade dalam setahun.
Beberapa aktor lawas yang turut beradu peran dengan Ade antara lain Arizal, Asrul Sani, Sjuman Djaya, Sophan Sophiaan, Maman Firmansjah, dan Kusno Sudjarwadi.