KOMPAS.com - Informasi penculikan bayi di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur tersebar melalui grup Whatsapp, Rabu (15/01/2020).
Selain menampilkan gambar bayi, juga dilengkapi dengan keterangan ciri-ciri anak dan kronogis hilangnya bayi tersebut.
Menanggapi informasi itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks.
Narasi yang beredar:
Hari ini rabu tgl 15 januari 2020.
Terjadipenculikan bayi di bangil, korban dr rmh sakit bangil hendak pulang ke pandaan, tepatnya di depan pasar bangil sekitar jam 12.00 siang. korban bermaksud mencari angkutan ke pandaan, tiba" ada mobil elp warna hitam yg berpenumpang 2 org, laki, dan perempuan. Korban sama sang kernet di suruh masuk mobil dan tanpa sadarkan diri (dihipnotis) korban dilarikan ke jalan arah msk tol pasuruan. disana korban ditinggal sendirian sedang bayi yg msh berumur 2 bln dibawah kabur arah msk tol.
Selanjutnya mohon menjadikan periksa kpd semua pihak yg berwajib.
Atas perhatian dan bantuannya terima kasih.
Kronologi:
Naik elef hitam dari bangil ke pandaan terus mamanya diturunkan dipertigaan tol arah Probolinggo tapi anaknya dibawa kabur penculiknya.
Konfirmasi Kompas.com:
Menanggapi merebaknya informasi tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks.
"Tersebar di WA masyarakat, dan itu tidak benar, tidak ada kejadiannya," kata Truno ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (17/01/2020).
Humas Polda Jatim melalui akun twitternya dengan sigap juga langsung memberikan konfirmasi.