KOMPAS.com - Fenomena alam gerhana matahari cincin akan melewati beberapa wilayah di Indonesia pada Kamis (26/12/2019) mendatang.
Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Ketika itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.
Oleh karena itu, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/12/2019), membenarkan gerhana matahari cincin akan melewati sejumlah wilayah di Indonesia.
Taufan menjelaskan, fenomena GMC tidak hanya melewati beberapa wilayah Indonesia, melainkan juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia, dan Samudra Pasifik.
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Bisa Disaksikan di Indonesia pada 26 Desember, Ini Penjelasan BMKG
GMC pada 26 Desember 2019 dapat diamati di sedikit Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Sementara, di Indonesia, GMC akan melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia.
Berikut daftar 25 wilayah di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin:
Lokasi-lokasi tersebut merupakan daerah yang bisa digunakan sebagai tempat melihat gerhana matahari cincin dalam kondisi penuh.
Fenomena alam GMC diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian.
Pada pukul 12.17 WIB akan memasuki fase puncak. Waktu puncak tersebut adalah waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini.
GMC akan berakhir di Indonesia pada pukul 12.19 WIB.
Baca juga: Dari Wilayah Banten, Gerhana Matahari Cincin Akan Terlihat seperti Bulan Sabit
Selain di 25 kabupaten dan kota tersebut, Gerhana Matahari Sebagian juga bisa disaksikan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Gerhana yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen.