Sosok ketiga yang masuk dalam tim ini adalah Hilmar Farid. Ia adalah seorang sejarawan, aktivis, sekaligus pengajar.
Hilmar dilantik menjadi Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud yang sebelumnya juga ia jabat.
Ia merupakan salah satu dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sejak 2014 hingga saat ini. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, UI.
Bersama sejumlah rekannya, Hilmar mendirikan Jaringan Kerja Budaya (1994), Media Kerja Budaya, Institut Sejarah Sosial Indonesia (2003).
Saat pencapresan Joko Widodo pada pemilu 2014, ia terlibat dalam perumusan poin-poin penting untuk pemerintahan Jokowi jika terpilih nantinya.
Terakhir adalah sosok perempuan satu-satunya di antara 3 nama yang sudah disebut. Dia adalah Chatarina Muliana Girsang.
Chatarina diangkat menjadi Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.
Perempuan yang memiliki gelar akademik di bidang ekonomi dan hukum ini pernah tercatat sebagai Kepala Biro Hukum KPK dan menjadi Jaksa di lembaga antirasuah itu.
Sosoknya sempat menjadi perhatian khalayak, karena memimpin tim kuasa hukum KPK dalam menghadapi permohonan praperadilan penetapan tesangka salah satu petinggi Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan tahun 2015 silam.
Baca juga: Menilik Latar Belakang Pendidikan 7 Staf Khusus Milenial Jokowi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.