Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berikut Link Hasil Seleksi Administrasi CPNS Polri 2019

Kompas.com - 14/12/2019, 20:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.

Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng/12/XI/KEP./2019 tentang Kelulusan Seleksi Administrasi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Polri Tahun Anggaran 2019, sebanyak 2.564 pelamar dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi dan memenuhi syarat (MS).

Peserta yang lolos berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT).

Link daftar peserta yang lolos seleksi administrasi dapat dilihat di sini: Pengumuman hasil seleksi administrasi Kepolisian Negara.

Bagi peserta seleksi yang dinyatakan lolos, wajib mengambil nomor peserta ujian di Polda/Panitia Daerah (Panda) sesuai formasi yang dilamar.

Jadwal pengambilan nomor ujian dan pelaksanaan SKD akan diberitahukan kemudian.

Bagi peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), dapat mengajukan sanggahan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dan dilakukan hanya 1 (satu) kali sanggahan.

Masa sanggahan dimulai pada tanggal 12-16 Desember 2019.

Perlu diingat, masa sanggah tidak dimaksudkan untuk:

  • Mengubah kembali dokumen
  • Mengunggah ulang dokumen
  • Tidak untuk menambah informasi
  • Tidak untuk mengunggah dokumen salah
  • Tidak untuk memperbarui dokumen apa pun atau menambah dokumen apa pun.

Untuk pengumuman hasil final seleksi administrasi setelah masa sanggah akan diumumkan pada tanggal 19 Desember 2019 melalui situs http://cpns.polri.go.id.

Baca juga: Seleksi Administrasi CPNS 2019 di Kemnaker Diumumkan, 17.490 Pelamar Lolos

Tahapan CPNS 2019

Peserta yang tidak lolos juga bisa melihat alasan tidak memenuhi syarat dalam pengumuman di atas.

Pelamar juga bisa mengecek hasil seleksi administrasi dengan cara login di portal SSCASN. Berikut caranya:

  • Login di portal SSCASN
  • Pelamar yang dinyatakan lolos administrasi, maka akan muncul keterangan "Selamat Anda Lulus". Sebaliknya, peserta yang tidak lolos akan mendapatkan keterangan "Maaf Anda Tidak Lulus", disertai alasannya.
  • Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS 2019 akan mendapatkan informasi mengenai jam seleksi. Informasi itu di antaranya nama peserta, sesi seleksi, dan tanggal serta jam seleksi berikutnya.

BKN sendiri telah merilis jadwal terbaru tahapan CPNS 2019.

Berikut jadwal selengkapnya:

  • Pembukaan pendaftaran: 11-26 November 2019
  • Verifikasi berkas: 13 November-12 Desember 2019
  • Penutupan pendaftaran: 26 November-10 Desember 2019
  • Penutupan verifikasi: 12 Desember 2019 Pengumuman hasil seleksi administrasi: 12-16 Desember 2019
  • Masa sanggah: 16-26 Desember 2019 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 27 Januari-28 Februari 2020
  • Pengumuman hasil SKD: 22-23 Maret 2020 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): 25 Maret-10 April 2020
  • Penyampaian hasil seleksi: 27-30 April 2020 Pengumuman hasil seleksi: 1 Mei 2020
  • Usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP): 1 Mei-15 Juni 2020

Peserta CPNS juga bisa melihat rincian jumlah pelamar di setiap formasi melalui laman https://sscndata.bkn.go.id/spf.

Baca juga: Berikut Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 di Kemenkumham, 74.000 Pelamar Lolos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com