Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
PLN merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyalurkan listrik ke masyarakat.
PLN memiliki pembangkit sendiri untuk menghasilkan listrik. Tetapi, BUMN setrum ini juga membeli listrik yang dihasilkan oleh perusahaan swasta untuk disalurkan ke masyarakat.
Baca juga: Disorot, Berikut 5 BUMN yang Produknya Berhasil Mendunia
3. Pertamina
Pertamina merupakan BUMN yang bergerak di sektor migas mulai dari hulu hingga hilir.
Di bisnis hulu, Pertamina memiliki sejumlah kontrak blok migas. Sedangkan di sektor hilir migas, Pertamina mendominasi penjualan BBM di Indonesia.
Pertamina merupakan penyalur tunggal BBM jenis premium. Sedangkan untuk solar subsidi, Pertamina menyalurkannya bersama dengan AKR.
Pertamina juga mendominasi penyaluran BBM non subsidi dengan produknya yaitu pertamax, pertalite, pertamax turbo, maupun pertamina dex melalui SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) perseroan.
BUMN energi ini mendominasi penjualan BBM sepanjang 2018 dengan pangsa pasar sekitar 85 persen.
Pertamina juga menjadi satu-satunya penyalur bahan bakar pesawat atau avtur di Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir Lebur Bisnis Sampingan BUMN, Bisnis Lain Jangan Jadi Alasan
4. Perbankan (BRI, BNI, BTN, Mandiri)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah perbankan yang berstatus BUMN.
Dikutip dari pemberitaan Kontan, dominasi perbankan BUMN masih sangat besar.
Tiga dari enam Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 4 bermodal inti di atas Rp 30 triliun diisi oleh bank pemerintah yakni BRI, BNI, dan Mandiri.
Sedangkan satu bank BUMN yakni BTN berada di kelas BUKU 3 dengan modal inti Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun.