Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral, Kini Instalasi Pisang Dilakban Seharga Rp 1,68 Miliar Dimakan Seniman

Kompas.com - 09/12/2019, 15:47 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Dalam unggahannya itu, David menuliskan, "I love Maurizio Cattelan artwork and I really love this installation. It's very delicious."

Melansir The Guardian, aksi tersebut memberikan makna baru terhadap komentar yang diberikan oleh pendiri galeri, Emmanuel Perrotin.

Sebelumnya, Perrotin berkata, "Karya Cattelan bukan hanya tentang objek, tetapi tentang bagaimana objek bergerak di dunia".

Kejadian ini tidak merugikan pembeli. Sebab, karya instalasi pisang yang dilakban di dinding ini disertai dengan sertifikat keaslian.

Oleh karena itu, pemilik dapat mengganti pisang pada instalasi tersebut.

"Datuna tidak merusak karya seni itu. Pisang itu adalah sebuah ide," kata Direktur Galeri Lucien Terras.

Menurut Terras, ide dari karya tersebut hidup kembali setelah sebuah pisang kembali dipasang oleh Perrotin beberapa menit setelahnya.

Baca juga: Raline Shah Terkejut Karya Seni Pisang Dilakban Terjual 1,68 Miliar

Jadi, setelah aksi yang dilakukan oleh Datuna, pihak galeri segera mengganti dengan pisang yang baru dan dilakban kembali. 

"Ide ini sangat menarik," kata Kapten Polisi Miami Beach Steven Feldman yang dipanggil untuk menjaga ketertiban saat terjadi kerumunan.

Sebelumnya, karya seni ini dipuji oleh Perrotin sebagai simbol perdagangan global.

Selain itu, instalasi ini juga dinilai bermakna ganda, yaitu sebagai perangkat klasik yang menggambarkan humor.

Cattelan membeli pisang untuk instalasinya di sebuah pasar buah lokal.

Ia juga dikenal dengan karya-karya jenaka seperti sebuah toilet berbahan emas 18 karat yang dapat berfungsi dan diberi nama Amerika.

Saat itu, pengunjung yang melihat karya tersebut diberikan kesempatan untuk menggunakan toilet karya Cattelan ini.

Namun, baru-baru ini, toilet tersebut dicuri dari sebuah pameran di Inggris.

Pada 1999, Cattelan juga pernah melakban galeri Italia terkenal Massimo De Carlo ke dinding dari galerinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com