Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum E-TLE, Ini Sistem Elektronik Taat Lalu Lintas di Negara Lain

Kompas.com - 08/12/2019, 16:59 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sebab, pemerintah tidak dapat menggunakan kamera di setiap lokasi-lokasi dengan tingkat kecelakaan tinggi atau pada waktu-waktu dimana kecelakaan rawan terjadi.

Baca juga: Polisi Kaji Penempatan Pelat Nomor Motor Agar Terlihat Kamera E-TLE

2. Inggris

Di Inggris, penegakkan aturan lalu lintas dengan memanfaatkan kamera telah dilakukan dengan kerjasama antara polisi, pemerintah lokal, dan pengadilan.

Adapun pelanggaran yang dideteksi adalah pelanggaran terhadap lampu lalu lintas dan kecepatan.

Kamera tersebut didanai melalui uang yang diperoleh dari denda. Uang tersebut kemudian diinvestasikan kembali untuk program keselamatan atau ketertiban lalu lintas melalui kamera tersebut.

Sementara, kerjasama antar pihak yang dilakukan hanya dipergunakan untuk biaya program, fasilitas, dan biaya peralatan serta kampanye informasi publik.

Kemudian, sisa pendapatan yang diperoleh dari denda disalurkan ke kas negara. Kerjasama antar pihak pada program ini tidak bertujuan menghasilkan keuntungan materil.

Oleh karena itu, penyaluran dana pun diatur secara transparan. Tidak ada insentif lain untuk penginstalan kamera selain untuk meningkatkan keamanan jalan.

3. Australia dan New Zealand

Pada November 2001, Pemerintah Victoria memulai strategi keselamatan jalan dengan tujuan untuk menurunkan trauma yang dialami di jalan sebesar 20 persen pada 2007.

Program ini termasuk pula program penegakkan kecepatan dengan meningkatkan jam operasional kamera kecepatan dan memperbanyak lokasinya.

Di New Zealand, kamera penangkap kecepatan ini banyak dioperasikan sejak akhir tahun 1993. Kamera-kamera tersebut terpasang di lokasi-lokasi tertentu yang dinilai banyak terjadi kecelakaan akibat pelanggaran batas kecepatan.

Pelanggaran yang terdeteksi pun dikenakan denda. Publik sempat mengira bahwa denda dari pelanggaran kecepatan melalui sistem elektronik kamera ini hanya bertujuan untuk peningkatan pendapatan.

4. Turki

Melansir laman Integrated Systems & Systems Design Turkey, Turki juga telah menerapkan sejumlah sistem penegakkan elektronik untuk aturan lalu lintas di negaranya.

Adapun jenis-jenis sistem elektronik tersebut terdiri atas:

  • Pengenal nomor kendaraan otomatis
    Sistem ini dapat mengenali nomor plat kendaraan, merek, dan warna kendaraan melalui sistem ANPR yang terintegrasi.
    Data-data tersebut pun akan tersimpan atau ditransmisikan ke server melalui internet
  • Pendeteksi pelanggar lampu lalu lintas
    Pelanggaran terhadap lampu merah juga dideteksi dalam sistem elektronik penegakkan lalu lintas di Turki.
    Sistem ini dibuat untuk membantu meningkatkan keamanan lalu lintas dengan mengurangi kecelakaan akibat pelanggaran lampu merah.
  • Pelanggaran parkir
    Pelanggaran terhadap parkir juga dapat dideteksi di sistem elektronik Turki. Adapun kamera yang dipasang khusus dapat mendeteksi secara otomatis nomor plat pelanggar parkir tersebut.
  • Pelanggar batas kecepatan
    Sebagaimana negara lain yang menerapkan sistem elektronik lalu lintas ini, Turki juga mendeteksi pelanggar batas kecepatan melalui kamera yang dipasang.
    Kamera tersebut dapat mendeteksi kendaraan-kendaraan yang melebihi aturan batas kecepatan.

Baca juga: Penerobos Jalur TransJakarta Bakal Tertangkap Kamera E-TLE

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com