Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Desember 1941, Pengeboman Pearl Harbor...

Kompas.com - 07/12/2019, 14:07 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 78 tahun lalu, tepatnya 7 Desember 1941, sebuah pesawat berlambang matahari terbit di sayapnya muncul di langit Pulau Oahu.

Sekitar 360 pesawat tempur mengikuti pesawat itu dan memborbardir Pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbor.

Dikutip dari History, serangan mendadak pada pagi hari itu menarik Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II.

Kegagalan perundingan dengan Jepang tak diantisipasi dengan baik oleh Presiden Franklin D Roosevelt.

Meski mengetahui akan adanya kemungkinan serangan itu, ia tak mengambil tindakan apa pun untuk meningkatkan keamanan di Pearl Harbor.

Saat terjadi serangan, tepatnya hari Minggu pagi, banyak personel militer diberikan izin untuk menghadiri upacara keagamaan di luar markas.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Skuadron Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda

Sebelumnya, dua operator radar telah melihat sekelompok pesawat besar terbang menuju pulau itu dari arah utara.

Namun, mereka diminta untuk tidak membunyikan alarm.

Akibat serangan itu, lima dari delapan kapal perang, tiga kapal perusak, dan tujuh kapal mengalami kerusakan parah.

Lebih dari 200 pesawat juga turut hancur oleh serangan itu.

Tercatat, sekitar 2.400 orang terbunuh dan 1.200 lainnya mengalami luka-luka.

Beruntung ketiga kapal induk Pasifik telah keluar untuk melakukan latihan manuver sebelum terjadi serangan mendadak tersebut.

Nantinya, kapal induk raksasa itu membalaskan dendam terhadap Jepang enam bulan kemudian dalam Pertempuran Midway dan berhasil memukul mundur angkatan laut Jepang yang tak terkalahkan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com