Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skor Hasil Belajar Indonesia di Bawah Malaysia dan Brunei Darussalam

Kompas.com - 04/12/2019, 20:06 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Programme for International Student Assessment (PISA) menerbitkan hasil penelitiannya pada Selasa (3/12/2019). PISA adalah program yang OECD untuk mengukur kemampuan membaca, matematika dan sains, serta apa yang dapat dilakukan dengan pengetahuan tersebut.

Hasil dari PISA dapat dijadikan indikasi dari penilaian internasional kualitas dan pemerataan hasil pembelajaran di seluruh dunia.

Penelitian ini memungkinkan para pendidik dan pembuat kebijakan untuk belajar dari kebijakan dan praktik yang dilakukan di negara-negara lain.

PISA dilakukan dengan survei pada pelajar-pelajar berusia 15 tahun dan menguji kemampuan dan kecakapan yang dimiliki, terutama dalam membaca, matematika, sains, dan inovasi lainnya.

Publikasi terbaru yang diterbitkan PISA adalah hasil survei yang dilakukan pada 2018.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa peringkat Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia.

Secara umum, Indonesia memiliki skor yang lebih rendah daripada rata-rata skor untuk Membaca, Matematika dan Sains.

Baca juga: Skor PISA Terbaru Indonesia, Ini 5 PR Besar Pendidikan pada Era Nadiem Makarim

Membaca

Untuk kategori membaca, Indonesia memperoleh nilai sebesar 371. Nilai ini dapat dikategorikan sebagai level 1c.

Adapun negara-negara yang masuk dalam kategori yang sama dengan Indonesia antara lain adalah Filipina dan Thailand.

Kategori tersebut lebih rendah dibandingkan beberapa negara tetangga seperti Brunei Darussalam dan Malaysia.

Brunei memperoleh nilai sebesar 408. Sementara, Malaysia memperoleh nilai sebesar 415. Keduanya masuk dalam kategori level 2.

Matematika

Untuk kemampuan Matematika, Indonesia juga masuk dalam kategori level 1. Nilai yang diperoleh Indonesia adalah sebesar 379.

Nilai tersebut lebih rendah dengan yang diperoleh Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Malaysia dan Brunei berada di level 2 dengan nilai berturut-turut 440 dan 430. Sementara, Brunei masuk ke dalam kategori yang sama dengan Indonesia.

Akan tetapi, Thailand memiliki nilai yang lebih tinggi daripada Indonesia, yaitu sebesar 419.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com